Banjir Juga Kepung Kawasan Nagoya

Banjir Juga Kepung Kawasan Nagoya

Oleh : Rayes/Budi/Dodo

Selasa | 10-04-2012 | 15:56 WIB

BATAM, batamtoday - Hujan deras yang mengguyur disertai petir dan angin kencang ternyata juga menimbulkan banjir di sejumlah titik Kota Batam. Salah satunya, kawasan bisnis dan perdagangan Nagoya dikepung banjir pada Selasa (10/4/2012).

Genangan air di kawasan tersebut tampak di sekitar Bank UOB Buana dimana ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Akibatnya, sejumlah kendaraan yang melintas di kawasan tersebut mengalami mogok, terutama kendaraan roda dua yang terlihat didorong oleh pemiliknya lantaran tak bisa menerjang genangan air.

Siti, salah seorang pedagang di kawasan tersebut mengatakan banjir acap kali terjadi bila hujan turun dengan deras dengan durasi lebih dari 15 menit.

"Kalau hujannya deras kayak gini, sebentar saja jalanan ini berubah jadi danau," kata Siti sambil membenahi dagangannya agar tak terendam banjir.

Sementara seorang pengunjung warung makan, Dwi, menyebutkan banjir di kawasan tersebut terjadi akibat banyaknya warga yang membuang sampah di sebuah parit kecil yang membelah kawasan itu.

"Tengok, sampahnya menyumbat aliran air," tunjuknya kepada batamtoday.

TERKINI
POPULER

Kapolda Hadiri Perayaan Imlek IPERINDO Kepri, Bahas Sinergi Keamanan dan Industri Maritim

Satpolairud Polres Karimun Bagikan Life Jacket dan Sembako untuk Nelayan

Telkomsel Bersama Kedubes Inggris Akselerasikan Persiapan Pengembangan Talenta Digital Lokal dari Berbagai Wilayah di Indonesia

Tangan Danantara

RUU Minerba Ditargetkan Disahkan Pekan Depan, Termasuk Izinkan Kampus Menambang

Majelis Taklim Uswatun Hasanah Sei Panas Wisata ke Pantai Halona Batam

Gedung Kementerian ATR/BPN Kebakaran, Nusron Tegaskan Tak Ada Dokumen Penting yang Terbakar

Tujuh Mantan Polisi di Batam Ajukan Eksepsi Kasus Penggelapan Barang Bukti Sabu

Peras Sejumlah ASN di Karimun, Dua Wartawan Media Online Kena OTT Polisi

Empat Ruko di Bengkong Indah Hangus Terbakar, Kakek 72 Tahun Meninggal Dunia

Permohonan Nuryanto-Hardi Dinilai tidak Jelas, Alasan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Batam

Sengketa Dana Talangan di Tanjungpinang, Kuasa Hukum Pertanyakan Profesionalisme Penegak Hukum

Majelis Taklim Uswatun Hasanah Sei Panas Wisata ke Pantai Halona Batam

Barongsai dan Hiburan Warnai Penyambutan Cap Go Meh 2025 di Vihara Dharma Santi Tanjunguban

Pemprov Matangkan Persiapan Pelantikan Gubernur dan Wagub Kepri 2025-2030

Kapolda Hadiri Perayaan Imlek IPERINDO Kepri, Bahas Sinergi Keamanan dan Industri Maritim

Satpolairud Polres Karimun Bagikan Life Jacket dan Sembako untuk Nelayan

Telkomsel Bersama Kedubes Inggris Akselerasikan Persiapan Pengembangan Talenta Digital Lokal dari Berbagai Wilayah di Indonesia

Tangan Danantara

RUU Minerba Ditargetkan Disahkan Pekan Depan, Termasuk Izinkan Kampus Menambang

Majelis Taklim Uswatun Hasanah Sei Panas Wisata ke Pantai Halona Batam

Gedung Kementerian ATR/BPN Kebakaran, Nusron Tegaskan Tak Ada Dokumen Penting yang Terbakar

Tujuh Mantan Polisi di Batam Ajukan Eksepsi Kasus Penggelapan Barang Bukti Sabu

Peras Sejumlah ASN di Karimun, Dua Wartawan Media Online Kena OTT Polisi

Empat Ruko di Bengkong Indah Hangus Terbakar, Kakek 72 Tahun Meninggal Dunia

Permohonan Nuryanto-Hardi Dinilai tidak Jelas, Alasan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Batam

Sengketa Dana Talangan di Tanjungpinang, Kuasa Hukum Pertanyakan Profesionalisme Penegak Hukum