Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Lahan Bengkong Nusantara, Warga Tuding Ada Permainan
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Selasa | 10-04-2012 | 11:31 WIB
aksi-teatrikal.gif Honda-Batam

Aksi teatrikal warga Bengkong Nusantara di Kejari Batam.

BATAM, batamtoday - Masyarakat Bengkong Nusantara yang berdemo di Kejari Batam, Selasa (10/4/2012), bersikeras meminta pihak kejaksaan bersedia turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan tentang keberadaan lapangan golf di lahan mereka. Apabila tidak berkenan, pendemo mengancam tidak akan membubarkan diri.

"Kalau jaksa dan hakim tidak mau melakukan sidang lapangan, kita tidak akan bubar. Biar mereka tahu apakah di sana ada lapangan golf," ujar orator yang disambut dengan sorakan pendemo lainnya. 

Para pendemo juga menuding adanya permainan dalam kasus ini, dimana pengusaha, jaksa dan hakim ada kerjasama untuk menaikkan perkara penyerobotan lahan, yang saat ini perkaranya sedang digelar di Pengadilan Negeri Batam. 

"Ini perkara pesanan oleh pengusaha untuk menindas kita orang kecil. Perkara dipaksakan karena uang. Berapa kalian dibayar," kecam warga. 

Selain itu, para pendemo juga menggelar aksi teatrikal menggambarkan bagaimana sistem peradilan yang bisa dibeli dengan uang. Dimana ada jaksa dan hakim yang diberikan sejumlah uang hingga perkara diputus dengan seberat-beratnya.