Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lakalantas Tunggal, Mulyadi Tewas di Tempat
Oleh : Emmi/Dodo
Selasa | 10-04-2012 | 10:50 WIB
kecelakaan.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

ANAMBAS, batamtoday - Kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jembatan Semen Panjang (SP) Tarempa, kembali terjadi. Mulyadi (19), warga Teluk Buluh Antang, Kecamatan Siantan, Anambas, tewas seketika setelah menabrak pagar pembatas di Jalan SP, Minggu (8/4/2012) lalu sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban tewas seketika saat mengendarai Jupiter MX berwarna merah silver dengan kecepatan tinggi dari Tarempa menuju Antang. Saat kecelakaan tersebut terjadi kepala korban terbentur pagar pembatas jembatan sebelah kiri hingga terseret sekitar 20 meter dan setelah itu kembali menabrak batas pagar sebelah kiri dan terpisah dari kendaraannya. 

Kapolsek Siantan AKP Wan Sanusi mengatakan korban mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi diperkirakan di atas 80 kilometer per jam. Saat korban melaju tinggi diduga karena saat itu akan turun hujan untuk mencari tempat berteduh namun saat itu korban diperkirakan tidak bisa menguasai keadaan dan terjatuh. 

"Korban melaju dengan kecepatan tinggi. Saat itu korban menabrak tiang pembatas jembatan sebelah kiri setelah itu terseret lagi 20 meter dan menabrak lagi pembatas jembatan sebelah kanan menuju Antang. Kita memperkirakan korban yang menjadi bantalan sepeda motor karena sepeda motor kita lihat tidak ada mengalami kerusakan yang parah," ujar Kapolsek. 

Kapolsek menambahkan saat ini pihaknya masih mendalami penyelidikan terjadinya kecelakaan namun dari berbagai keterangan yang diperoleh dari masyarakat murni kecelakaan tunggal. 

"Kita masih selidiki lebih dalam, sementara sesuai dari informasi yang kita kumpulkan dari masyarakat, bahwa kecelakaan itu murni lakalantas tunggal," katanya.