Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sertijab Kepala BP Batam

Edy Putra Titip Pegawai dan Rencana Kerja BP Batam ke Rudi
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 02-10-2019 | 20:51 WIB
sertijab-bp11.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Serah terima jabatan Kepala BP Batam dari Edy Putra Irawady kepada M. Rudi. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Edy Putra Irawady, resmi melepaskan jabatan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam kepada Muhammad Rudi. Serah terima jabatan yang berlangsung di ruang Balairungsari BP Batam, Rabu (2/10/2019) petang, disaksikan langsung oleh Sekretaris Menko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso.

Dalam kesempatan itu, Edy Putra menyampaikan sejumlah tugas kepada Muhammad Rudi untuk dilanjutkan. Ini menjadi pekerjaan besar agar Batam mampu mempertahankan predikat sebagai kota investasi industri.

"Anggap saja nanti seperti ibadah adinda Rudi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala BP Batam. Karena ini tanggung jawabnya sangat besar," tuturnya.

Di hadapan ratusan pegawai BP Batam, Edy Putra meminta Rudi ketika menjalankan tugas agar dapat membedakan mana urusan pemerintahan (Pemko) dan urusan investasi (BP Batam).

"Masih banyak tugas dan PR yang harus dikerjakan oleh Rudi, seperti 33 pulau di wilayah Batam yang masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) harus didorong dan tentunya menjaga aset dan lahan pemerintah pusat yang ada di Batam," ujarnya.

Lebih lanjut Edy menguraikan beberapa investasi Batam yang harus dikelola untuk kemajuan Batam, di antaranya Rumah Sakit Otorita Batam, Pelabuhan yang ada di Batam, Data Center serta Bandara Hang Nadim.

Tidak kalah penting, Edy menitipkan jajaran pegawai karyawan BP Batam sebanyak 2.778 orang, agar disejahterakan. "Bersamana dengan ini, saya juga titipkan para pegawai profesional yang berasal dari berbagai latar belakang ini," lanjutnya.

Dalam sambutannya, Muhammad Rudi memberikan klarifikasi terhadap beberapa isu negatif yang berkembang di kalangan masyarakat maupun para pegawai BP Batam. Dalam hal ini, ia menuturkan, adanya isu pemindahan dan pemecatan sejumlah pegawai merupakan hal yang tidak benar.

"Tidak ada isu-isu negatif, bapak ibu. Jika semua dipindahkan lalu siapa yang akan bekerja," ujarnya.

Rudi pun meminta agar para pegawai dan seluruh jajaran untuk bersama-sama membangun Batam yang lebih baik. Rudi juga mengatakan akan menjalankan tugas sebagaimana yang diamanatkan oleh Menko dan Presiden. Satu di antaranya yaitu bahwa pelabuhan Batuampar kondisinya tidak boleh seperti sekarang ini.

"Dalam 4 bulan ke depan, Presiden mengatakan akan datang ke Batam dan harus ada perubahan yang mendasar," jelasnya.

Selanjutnya, Rudi mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran BP Batam harus menyelesaikan 2 KEK yang digarap selama 1 bulan ke depan.

Editor: Yudha