Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masih Tinggal di Tenda Darurat

Korban Kebakaran di Ruli Danau Merah Butuh Air Bersih
Oleh : Hendra
Senin | 23-09-2019 | 12:16 WIB
danau-merah-btaji.jpg Honda-Batam
Kondisi warga korban kebakaran di Ruli Danau Merah, Batuaji. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hari keduabelas pasca kebakaran di Ruli Kampung Danau Merah, RT03/RW026 Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, warga masih tinggal di tenda-tenda darurat pemberian Dinas Sosial Batam.

Ramli Simatupang, Ketua Posko Warga Ruli Danau Merah ketika diwawancara pewarta BATAMTODAY.COM, Senin (23/9/2019) pagi ini mengatakan, mereka terpaksa haru tetap tinggal di tenda darurat karena masih belum memiliki dana untuk membangun kembali rumah mereka.

"Dan tak hanya itu, harian yang yang sangat kami butuhkan adalah ketersediaan air bersih," ujar Ramli.

Sementara itu, untuk dapur umum pemberian dari Dinsos, dia katakan sudah diambil oleh instansi tersebut dan sekarang warga secara swasdaya telah mendirikan dapur umur untuk kepetingan bersama warga.

Untuk tempat tinggal sementara, katanya, masih ada 5 tenda pinjaman Dinsos. Warga yang tinggal di sana terdata sebanyak 13 KK, karena 2 KK sebelumnya telah memilih pindah tinggal sementara di rumah saudaranya.

"Sekarang kita tinggal 13 KK karena 2 Kk lagi memilih untuk tinggal sementara bersama suadara," jelas Ramli.

Ke depannya, kata Ramli, perihal pembangunan rumah mereka kembali, mereka akan bangun secara pribadi, warga membangun sendiri semampu mereka, karena dari pemerintahan belum ada bantuan untuk membangun rumah.

"Yang tinggal di Posko sekitar 63 orang lagi. Sejauh ini bantuan dari pemerintah ya yang dari Dinsos Kepri, mereka datang membagikan alat-alat dapur berserta pakaian dan terpal serta keperluan bayi," terangnya.

"Sementara juga ada kemarin bantuan dari kelurahan yang telah turun dan juga dari Kapolsek Batuaji juga, berupa makanan dan pakaian," tambahnya.

Hal lainnya, untuk cuci mandi kakus, warga masih menumpang di rumah tentangga terdekat, karena keterbatasan suplai air bersih. "Pembentukan toilet umum sangat kami harapkan, semoga pemerintah bisa memberikan," harapnya.

Selanjutnya perihal kesehatan, dari Dinas Kesehatan pada hari ke-2 pasca kebakaran telah datang memberi pengecekan kesehatan. Dinkes sendiri mengatakan, jika ada warga yang sakit silahkan datang langsung ke Puskesmas terdekat untuk berobat tanpa pungutan bayaran.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran dahsyat yang terjadi Kamis (12/9/2019) pukul 11.00 WIB lalu di Ruli Kampung Danau Merah, Buliang, Batuaji ini telah memakan 16 rumah warga yang berjumlah 15 KK, dan terdiri dari 69 orang dengan korban jiwa nihil.

Editor: Gokli