Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Nutune Berkumpul Tunggu Pencairan Pesangon
Oleh : Gokli/Dodo
Kamis | 05-04-2012 | 15:50 WIB

BATAM, batamtoday - Ratusan buruh PT Nutune Batam berkumpul di lokasi perusahaan menunggu pencairan uang pesangon dari pihak manajemen, Kamis (5/4/2012). 

Para buruh kesal terhadap sikap manajemen juga pihak-pihak terkait yang menjamin pembayaran pesangon setelah aset ke luar dari lokasi perusahaan dan dikirim ke pihak pembeli di Singapura yakni Nation Gate. 

Saat ini, ratusan buruh berkumpul menunggu pencairan dana pesangon. Meskipun sebelumnya, sebagian buruh sudah lakukan pengecekan terkait empat kontainer aset yang belum terkirim dan masih ditahan di Pelabuhan Batu Ampar. 

Selain itu, tadi pagi buruh tinggal di lokasi perusahaan melakukan aksi protes dengan menggantung baju kerja dan juga pemasangan bendara Merah Putih setengah tiang di depan perusahaan. 

Informasi terahir dari beberapa buruh, pihak manajemen PT Nutune yang berada di Singapura sudah melakukan transfer uang pesangon ke rekening menajemen yang ada di Batam. Namun, jumlah uang yang sudah ditranfer tersebut belum bisa dipastikan. 

"Kita dapat kabar dari pihak menajemen kalau uang pesangon sudah ditransfer dari Singapura. Namun, jumlahnya secara pasti belum kami ketahui," papar Narto, salah seorang buruh. 

Meskipun demikian, buruh tetap akan memblokir aset yang ada di dalam perusahaan jika ada pihak yang ingin mengeluarkan. Dan, aset yang ada di Pelabuhan Batu Ampar tetap akan ditarik balik ke lokasi PT Nutune. 

"Aset yang tersisa akan tetap kita tahan dan yang ada di Pelabuhan Batu Ampar akan kita tarik ke lokasi perusahaan," katanya. 

255 buruh yang menuntut pesangon paket 2N masih konsisten dengan sikap mereka. Walaupun, sudah ada kesepakatan pembayaran pesangon paket 1N + 2 bulan gaji. 

"Kita lihat saja apa yang terjadi. Kalau uang yang ditransfer tersebut sudah sesuai dengan pesangon yang kita tuntut maka aset akan kita kasih keluar. Namun kalau belum sesuai, tak ada cerita aset bisa keluar. Kami tak percaya lagi dengan janji manis dan omong kosong," pungkasnya.