Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gara-gara Minta Cerai, Jasri Tega Bakar Suhartini
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Selasa | 03-04-2012 | 18:00 WIB

BATAM, batamtoday - Jasri (38), pelaku pembakaran istrinya sendiri Suhartini (30) menjalani persidangan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Batam, Selasa (3/4/2012). Dia mengaku nekat membakar istrinya karena tiba-tiba meminta cerai.

"Dia tiba-tiba minta cerai," kata Jasri kepada Majelis Hakim Merriwaty dan Soebandi.

Terdakwa yang tinggal di Perumahan Taman Cipta Indah Blok H/2 Tanjunguncang mengaku dirinya khilaf karena merasa cemburu sama istrinya sendiri. 

"Saya memang cemburu dengan istri. Karena dia dekat dengan seorang pria," ujarnya. 

Usai mendengarkan keterangan terdakwa, Majelis Hakim menunda sidang selama satu minggu untuk mendengarkan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Terdakwa dijerat Pasal 44 ayat 1,2 dan 3 UU RI tentang kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan kematian. 

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri, Jasri (38) dan Suhartini (30) warga perumahan Taman Cipta Indah blok A/2 Tanjunguncang, terpaksa harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji lantaran mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, Sabtu (10/11/2011) sekitar pukul 23.00 WIB. 

Keterangan yang diperoleh dari kedua belah pihak sangat berbeda. Jasri menyebutkan penyebab kebakaran itu lantaran kompor meledak, sementara Suhartini mengatakan dia dibakar oleh suaminya.

"Awalnya saya dikurung di dalam kamar lalu disiram bensin dan dibakar, katanya karna cemburu," ungkap Suhartini yang saat itu sedang terbaring dengan kondisi luka bakar 98 persen. 

Suhartini yang berprofesi sebagai akunting di salah satu perusahaan di daerah Kabil menuturkan dia memang baru pulang dari Pulau Jawa, kampung halamannya. Entah mengapa Jasri yang bekerja sebagai supir angkutan ini sering marah-marah dan menaruh rasa cemburu. 

"Semenjak itu dia (Jasri, red.) sering marah sama saya, tapi puncaknya malam minggu, saya disekap dan dibakar," kata Suhartini. 

Lanjut Suhartini, setelah dia dibakar, Jasri juga membakar dirinya, supaya orang mengira karena kecelakaan.

"Ini bukan kecelakaan, dia (Jasri, red.) sengaja membakar saya," ujarnya.

Setelah beberapa hari menjalani perawatan, Suhartini akhirnya meninggal dunia karena luka bakar yang dideritanya sangat parah.