Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tubuh Dipenuhi Luka, Seorang Pria Selamat Usai Berduel dengan Buaya di Kabupaten Agam
Oleh : Redaksi
Jumat | 23-08-2019 | 10:04 WIB
buaya.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Agam - Heboh Warga Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari Suwardi (55), yang berhasil selamat setelah berduel dengan seekor buaya di Sungai Batang Anggang.

Ia digigit buaya muara saat mencari lokan di Sungai Batang Anggang. Korban mengalami luka robek pada bagian dada, punggung dan tangan kanan. Beruntungnya, Ia berhasil memberikan perlawanan dan melarikan diri pulang.

Melihat kondisi Suwardi Warga langsung membawa ke Puskesmas Bawan, dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung. Menanggapi Laporan tersebut BKSDA Sumbar langsung melakukan peninjauan lokasi serta penyebab buaya bersifat agresif. BKSDA) juga meneliti lokasi tersebut.

Dari pengamatan dan informasi yang didapat dari masyarakat, BKSDA Sumbar menyatakan lokasi penyerangan buaya terhadap warga di Batang Anggang Nagari Bawan, Kecamatan IV Nagari pada Selasa (20/8/2019) lalu merupakan habitat buaya.

Kepala BKSDA Resor Agam Syahrial menjelaskan, di lokasi tersebut memang sudah menjadi tempat hidup buaya sejak dahulunya.

"Untuk penyebab penyerangan, diduga kuat buaya merasa terganggu dengan aktivitas warga, karena informasi dari masyarakat buaya tersebut dua minggu terakhir baru menetaskan telur sehingga bersikap agresif," ujarnya, Kamis (22/8/2019).

Terkait itu, BKSDA Agam mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar lokasi. Mengingat bisa mengganggu habitat buaya serta mengancam keselamatan warga sendiri.

"Informasi dari masyarakat selama tiga tahun terakhir kasus penyerangan buaya kepada warga sudah terjadi empat kali namun laporan masuk kepada BKSDA hanya satu kali," lanjutnya.

Karena itu, dalam waktu dekat ini, BKSDA akan memasang plang peringatan agar warga tidak mendekati lokasi. Selain itu, BKSDA akan bekerja sama dengan pemerintah nagari untuk melakukan sosialisasi.

Sumber: suara.com
Editor: Chandra