Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menguat, Desakan KPK Usut Kantor Baru Pertamina di Gedung Luhut
Oleh : Redaksi
Rabu | 31-07-2019 | 08:41 WIB
febri-kpk.jpg Honda-Batam
Jubir KPK Febi Diansyah ketika memberikan keterangan mengenai perpindahan kantor Pertamina.(Foto: RMOL)

 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Permintaan dan desakan agar Komisi Pemberantakan Korupsi (KPK) mengusut dengan serius perpindahan kantor Pertamina ke gedung yang dimiliki Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan semakin menguat.

Desakan kini datang dari mantan anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani. "Ayo KPK usut ada apa di balik penyewaan gedung untuk kantor Pertamina. Padahal Pertamina ada gedung sendiri lebih dari layak," ujarnya lewat akun Twitter pribadi @Ayaniulva.

Permintaan Yani yang juga Komisaris Indonesia Power ini senada dengan yang disampaikan mantan Menko Perekonomian dan Menko Kemaritiman Rizal Ramli sebelumnya.

"Saya sedih ada teman yang selalu bilang, "Saya sudah sangat kaya, tidak punya kepentingan kecuali mengabdi". Ternyata vulgar dan guritanya kemana-mana. Semoga sadar,” twit Rizal.

Sejauh ini sikap KPK memang dinilai banyak kalangan masih kurang tegas.

Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, dalam sebuah kesempatan mengatakan mengatakan pihaknya baru akan menelusuri persoalan ini bila sudah menerima laporan dari masyarakat.

Dalam perbincangan di kalangan politisi dan pemerhati politik, pernyataan Jubir KPK ini dinilai aneh. Seolah-olah menggambarkan sikap pasif.

Umumnya menilai, perpindahan kantor Pertamina ke perkantoran Gedung Sopo Del, Jalan Mega Kuningan Barat III, Lot 10. 1-6, Kuningan, Jakarta Selatan sudah bisa ditelusur.

Sumber: RMOL
Editor: Dardani