Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

1.200 Personil Amankan Unjuk Rasa di Batam
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Rabu | 28-03-2012 | 10:50 WIB
kompol-m-soleh.gif Honda-Batam

Kompol M. Solech, Kabag Ops Polresta Barelang.

BATAM, batamtoday - Sebanyak 1.200 gabungan personil Polri, TNI dan Satpol PP siap melakukan pengamanan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang akan dilaksanakan pada hari Kamis (29/3/2012) beberapa titik lokasi di Batam, antara lain Graha Kepri, Pemko Batam, DPRD Batam dan PLN Batam Centre. 

Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Moch Sholeh mengatakan sampai dengan hari ini telah masuk dua pemberitahuan unjuk rasa menuntut kenaikan BBM di Batam, yakni dari pihak FSPMI dan LSM Gebrak dengan jumlah pengunjuk rasa lebih dari 1500 orang. 

"Sebagai aparat keamanan kita siap melakukan pengamanan unjuk rasa menuntut kenaikan harga BBM di Batam, dan fokus pengamanan adalah objek vital," ujar Sholeh kepada batamtoday, Kamis (28/3/2012) di Mapolresta Barelang.

Pengamanan objek vital yang diamankan antara lain depo Pertamina, SPBU, kawasan industri, bandara, pelabuhan dan titik-titik rawan lainnya di Batam. 

Selain itu disarankan kepada masyarakat untuk tidak melewati jalan raya Mukakuning menuju Batam Centre pada pukul 8.00 WIB karena ditakutkan akan terjebak macet akibat konvoi massa menuju lokasi unjuk rasa. 

"Kepada masyarakat disarankan untuk tidak melewati jalan raya Mukakuning pada pukul 8.00 WIB karena dikhawatirkan akan terjebak macet, dimohon untuk pergi beraktivitas lebih pagi," lanjutnya.

Sholeh juga menghimbau kepada pengunjuk rasa dapat menyampaikan aspirasi dengan tertib dan tak memancing untuk bertindak anarkis guna menjaga situasi Kota Batam yang aman dan kondusif. 

"Kepada pengusaha dan ekspatriat tak perlu takut untuk melakukan aktivitas karena kami menjamin situasi keamanan Batam aman dan kondusif," tegasnya.