Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Gubernur Kepri

KPK Dikabarkan OTT Pejabat Penting di Kepri
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 10-07-2019 | 21:40 WIB
mapolresta-pinang.jpg Honda-Batam
Mapolres Tanjungpinang yang dijaga ketat anggota polisi. (Foto: Roland Aritonang)

BAMTAMTODAY. COM, Tanjungpinang - Markas Polisi Resort (Mapolres) Tanjungpinang dijaga ketat oleh satuan Sabhara Polres, Rabu (10/7/2019) malam. Diduga, pengamanan itu karena ada kegiatan petugas KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang melakukan pemeriksaan terhadap pejabat yang kena OTT (Operasi Tangkap Tangan) di Tanjungpinang.

Pantauan BATAMTODAY.COM di depan pintu masuk Mapolres Tanjungpinang, terlihat puluhan anggota polisi berjaga-jaga dengan menggunakan baju lengkap dan senjata laras panjang. Diduga, penjagaan ini dilakukan karena KPK sedang melakukan pemeriksaan pejabat penting di Provinsi Kepri.

Penjagaan yang tidak seperti biasanya juga terlihat saat anggota polisi yang ingin masuk ke Mapolres Tanjungpinang, juga harus melapor terlebih dahulu sehingga diizinkan masuk.

Diduga, penjagaan ketat ini dilakukan karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan pemeriksaan terhadap orang nomor satu di Kepri (Gubernur) Nurdin Basirun.

Sejumlah wartawan yang sering melakukan peliputan di Mapolres juga sudah terlihat mencoba untuk masuk kedalam, dan juga sudah mengabadikan momen yang tidak biasanya ini.

"Kami hanya disuruh pimpinan untuk menjaga di sini. Kami tidak tau apa-apa, coba langsung konfirmasi pimpinan," ujar salah satu anggota yang berjaga-jaga di pintu gerbang.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendri Ali, membenarkan saat ini tim dari KPK sedang melakukan pemeriksaan di ruangan Sat Reskrim Polres Tanjungpinang. Namun dirinya belum membeberkan siapa yang diperiksa.

"Rekan sekalian mohon perhatian, jadi saya jelaskan memang ada kegiatan pemeriksaan Tim dari Jakarta (KPK), namun siapa yang diperiksa dan berapa orang yang diperiksa buka wewenang saya menjelaskan. Mohon perhatian dan pengertiannya. Saya sendiri tidak bisa mendekat," ungkapnya.

"Rekan-rekan media mohon perhatiannya untuk menunggu di depan ini. Bukan Kapasitas saya, kalau sudah selesai nanti akan dijelaskan," tambahnya.

Editor: Dardani