Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNPB Nilai Sutopo Purwo Nugroho Merupakan Pahlawan Kemanusiaan
Oleh : Redaksi
Minggu | 07-07-2019 | 13:32 WIB
doni_mornado1.jpg Honda-Batam
Kepala BNPB Doni Monardo

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Keluarga besar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berduka atas meninggalnya Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Kepala BNPB Doni Monardo menilai Sutopo adalah pahlawan kemanusiaan.

"Keluarga besar BNPB menganggap Pak Topo pahlawan kemanusiaan," ujar Doni, Minggu (7/7/2019).

Doni mengatakan BNPP sangat berduka cita atas kepulangan Sutopo. Menurutnya, BNPB telah berusaha maksimal demi kesembuhan Sutopo hingga mengirim Sutopo ke Guangzhou, China untuk melakukan pengobatan.

"Keluarga besar BNPB sangat berduka atas kepulangan Pak Topo. BNPB berusha semaksimal mungkin memberikan pelayanan kesehatan kepada Pak Topo agar Pak Topo bisa pulih kembali," kata Doni.

"Pak Topo diberangkatkan ke Guangzhou karena beberapa pasien kanker itu sembuh di Guangzhou, setelah melewati di beberapa tahun pengobatan di Jakarta, di beberapa rumah sakit," lanjutnya.

Selain itu Doni mengatakan Sutopo adalah soorang pekerja keras. Ia senantiasa bekerja tanpa pamrih, di tengah rasa sakitnya, Sutopo tetap melayani masyarakat.

"Pak Topo sosok pekerja keras. Mengabdi tanpa pamrih, tanpa kenal lelah walapupun dalam kondisi yang sangat sakit tetapi tetap memberikan pelayanan publik," ungkapnya.

Di Boyolali
Sementara itu, Jenazah Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho rencananya akan dipulangkan dari China hari ini. Jenazahnya akan dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah.

"Untuk pemakaman, permintaan dari bapak-ibu pak Topo itu dimakamkan di Boyolali. Permintaan Pak Topo sendiri dimakamkan di Pondok Ranggon. Jadi istrinya pak Topo mengikuti keinginan dari orangtua Pak Topo, jadi opsi pertama adalah di Boyolali," kata Doni Monardo.

Sutopo tutup usia di Guangzhou, China Minggu dini hari pada pukul 02.00 waktu setempat. Sutopo meninggal dalam perjuangannya melawan kanker paru-paru. Ia didiagnosis di sekitar awal Desember 2017.

Editor: Surya