Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebelum Tutup Usia, Sutopo Bertolak ke Cuangzhou, karena Kankernya sudah Menyebar ke Tulang
Oleh : Redaksi
Minggu | 07-07-2019 | 08:32 WIB
sutopo_bnpb2.jpg Honda-Batam
Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia dini hari ini, Minggu (7/7/2019) di Guangzhou, China. Sebelum meninggal, Sutopo terkenal sebagai sosok pejuang tangguh melawan penyakit kanker paru-paru.

Ia didiagnosis di sekitar awal Desember 2017 dan di tengah perjuangannya masih sempat bertugas mengawal kejadian bencana di Indonesia.

Pria yang dianugrahi Asian Of The Year 2018 ini mengunggah kabar terbaru di media sosial menyebut kalau kankernya sudah menyebar. Untuk itu ia meminta doa dan restu dari para netizen menjalani satu bulan pengobatan di Guangzhou, China.

"Hari ini saya ke Guangzho untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di bsnyak tulang dan organ tubuh lali. Kondisinya sangat menyakitkan sekali," kata Sutopo mengunggah video pada Sabtu (15/6/2019) yang menunjukkan dirinya sedang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.

"Saya di Guangzho selama 1 bulan. Maaf jik tidak bisa menyampaikan info bencana dengan cepat. Mohon maaf ya," lanjutnya.

Brebagai upaya dilakukan Sutopo untuk sembuh dari kanker paru stadium 4B. Tanpa meninggalkan terapi medis, ia juga mengonsumsi herbal dan bahkan ikut ruqyah. Yang pasti, tidak sedikitpun semangat hidup Sutopo tergoyahkan oleh penyakit yang diidapnya sejak Desember 2017.

Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini bahkan tetap rajin menjalankan tugas menginformasikan bencana yang bertubi-tubi melanda tanah air.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini, bahkan juga memberikan obat-obatan untuk membantu kesembuham Sutopo. Sutopo saat ini masih menjalani pengobatan kanker paru yang telah di stadium IV B.

"Ini obat-obatan yang dikirim Bu Risma ada teh daun kelor, daun sirsak, dan daun duri atau tombak dewa. Saya sangat berterima kasih dengan beliau. Baru kenal tapi sudah perhatian," kata Sutopo Dalam unggahan media sosialnya beberapa waktu lalu.

Namun, sakit kankernya makin parah dan menyebar ke tulang, sehingga pada Sabtu (15/6/2019) lalu, Sutopo bertolak ke China untuk menjalani perawatan. Belum genap sebulan menjalani perawatan, dinihari tadi Sutopo Purwo Nugroho telah dipanggil menghadap sang khalik.

Editor: Surya