Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasca Operasi di RSUD M Sani, Penderita Tumor Otak di Karimun Kian Membaik
Oleh : Wandy
Kamis | 04-07-2019 | 12:28 WIB
zulhadi-dir-rsud-m-sani.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Direktur RSUD M Sani, Zulhadi. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pasca operasi di RSUD M Sani, kondisi kesehatan Elendra, warga Karimun yang menderita tumor otak semakin membaik.

Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD M Sani, Zulhadi, di mana kondisi Elandra semakin membaik setelah dilakukan operasi pada Senin (1/7/2019) lalu, meski belum sadar sepenuhnya, namun perkembangan tubuhnya yang ditunjukkan semakin bagus.

"Pasien Elandra, setelah dilakukan operasi tumor otak sampai saat ini masih dirawat di ICU. Untuk sadar sepenuhnya belum, karena pasien 1,5 bulan sebelum operasi pun kesadaran sudah menurun," kata Zulhadi, Rabu (3/7/2019) sore.

Zulhadi menjelaskan, peningkatan perbaikan pada pasien Elandra yakni melepas alat bantu pernapasan, hal tersebut dilakukan karena menurut tim medis napas pasien sudah spontan, sudah ada pergerakan tangan sebelah kiri serta tensi, nadi, napas detak jantung, suhu tubuh semuanya normal.

"Pasien juga bisa diberikan makaman cair melalui selang NGT guna mempercepat perbaikan gizi. Perkembangan di atas adalah perkembangan hari kedua setelah operasi. Dengan operasi ini tentu kita berharap ada perbaikan kesadaran, tetapi tentu butuh waktu selama perawatan berlangsung," ucapnya.

Pihak RSUD M Sani akan terus memantau perkembangan Elandra dengan intensif. Sehingga nanti jika kondisinya mulai stabil dalam beberapa hari kedapan maka pasien akan dipindahkan dari ICU ke ruangan perawatan biasa.

Sementara itu pemeriksaan patologi anatomi juga masih berlangsung di laboratorium RSUD Muhammad Sani. Dokter Spesialis Patalogi Anatomi RSUD Muhammad Sani membutuhkan waktu pemeriksaan sekitar tujuh hari dalam menetukan diagnosa tumor yang diidap oleh Elandra.

"Apakah ganas atau jinak dan juga jenis tumornya, insyaAllah dalam tujuh hari kedepan kita sudah dapat gambaran," terang Zulhadi.

Editor: Gokli