BATAMTODAY.COM, Batam - Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebentar lagi akan dibuka. Di Batam sendiri, terdapat salah satu SMK favorit yakni SMK Negeri 1 yang berada di Jalan Prof Dr Hamka nomor 1, Kibing, Batuaji.

Seperti biasa, di SMK negeri yang telah memiliki kerja sama dengan beberapa perusahaan industri di Mukakuning ini, terdapat 6 jurusan yang layak diketahui para peserta didik baru.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1, Muhammad Hudawi mengatakan, beberapa jurusan itu ialah, Jurusan Teknik Mesin, dengan total penerimaan 72 orang siswa untuk dua ruang belajar. Kemudian, Teknik Pengelasan yang mana penerimaan untuk 36 orang calon peserta didik dengan 1 ruang belajar dengan lama jangka waktu sekolah yakni 3 tahun.

"Jurusan Elektronika Industri dengan kuota calon peserta didik sebanyak 72 orang untuk 2 ruang belajar," ujarnya, Kamis (27/06/2019).

Lanjutnya, untuk jurusan Mekatronika akan dibagi dengan dua kelas yakni reguler dan industri. Di mana Mekatronika regular akan menerima 36 orang calon peserta didik untuk 1 kelas.

"Lalu untuk Mekatronika Industri yang bekerjasama dengan PT Epcos, akan menerima 20 orang siswa baru yang akan dipersiapkan untuk magang di perusahaan tersebut, sesuai dengan ketentuan perusahaan itu dengan masa belajar 4 tahun," lanjutnya.

Sementara itu, untuk jurusan lain seperti Teknik Otomasi Industri reguler dengan peruntukan 1 kelas, akan menerima 36 orang calon peserta didik baru. Sedangkan untuk jurusan Teknik Otomasi Industri yang bekerja sama dengan PT Schneider Electric Manufacturing, menerima calon peserta sebanyak 20 orang denga lama sekolah 4th, setara D1.

Lalu juga ada Teknik Komputer dan Jaringan reguler menerima 36 calon peserta didik baru, Teknik Industri dan Jaringan yang bekerja sama dengan PT Axioo di Bandung membuka penerimaan peserta didik baru sebanyak 20 orang, dengan lama sekolah 3 tahun.

"Total semua penerimaan peserta didik baru yakni 348 orang untuk semua jurusan di atas. Semoga kententuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah ini, bisa diterima oleh setiap warga Batam," pungkasnya.

Editor: Gokli