Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Berpotensi Tsunami

Cilacap Diguncang Gempat Berkekuatan Magnitudo 5,5, Getaran Dirasakan Hingga Yogyakarta dan Sukabumi
Oleh : Redaksi
Minggu | 09-06-2019 | 17:32 WIB
gempa_cilacap.jpg Honda-Batam
Gempa Cilacap berkuatan 5,5 M

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memuktahirkan kekuatan gempa bumi di Cilacap, Jawa Tengah, menjadi magnitudo 5,5. Gempa berlokasi di laut, arah selatan Kota Cilacap. Sebelumnya, BMKG meliris kekuatan Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,7 terjadi di Cilacap, Jawa Tengah. Gempa tidak berpotensi tsunami.

"Gempa bumi selatan di Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (thrust fault)," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis, Minggu (9/6/2019).

Guncangan gempa bumi dilaporkan terasa di Pangandaran, Cilacap, ciamis, Kebumen dalam skala intensitas III MMI. Sedangkan di Bandung, guncangan gempa terasa dalam skala intensitas II MMI. Geteran juga dilaporkan hingga terasa di Yogyakarta dan Sukabumi.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," sambungnya.

Namun, meski tidak berdampak di Pangandaran dan tidak berpotensi tsunami, Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena mengatakan, BPBD Kabupaten Pengandaran langsung berkoordinasi degan pihak terkait untuk mengantanisipasi dampak yang ditimbulkan.

BPBD Kabupaten Pangandaran langsung melakukan koordinasi dengan relawan penanggulangan bencana, penggiat wisata, TNI, Polri dan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut kami sampaikan bahwa kondisi wilayah Kabupaten Pangandaran pada umumnya kondisi kegiatan sosial, ekonomi,dll berjalan lancar, seluruh obyek wisata tidak ada masalah," kata Nana Ruhena.

BPBD mengimbau agar warga juga wisatawan tetap tenang dan beraktivitas normal.

"Bagi yang sudah mempunyai jadwal tujuan wisata ke Pangandaran, jangan sampai menunda apalagi sampai membatalkan rencana wisata," sambung Nana.

Editor: Surya