BATAM, batamtoday - Aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari ratusan pekerja seperti anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) dan mahasiswa membuat beberapa ruas jalan di daerah Mukakuning mengalami kemacetan, Rabu (21/3/2012). 

Aksi iring-iringan pendemo menuju lokasi Batam Center membuat pengguna jalan terganggu. Selain demo menolak kenaikan BBM, ratusan massa juga mengaitkan masalah Ranperda Naker yang belum disahkan. 

Pantauan batamtoday di kawasan Mukakuning, pertigaan Panbil menjadi lokasi yang sangat macet, pasalnya buruh dari lokasi Batamindo ke luar ke jalan, sedangkan dari daerah Batuaji ratusan massa buruh dan mahasiswa mulai merapat dengan massa lain menuju Batam Center. 

Yasmin salah seorang buruh menyebutkan, aksi yang mereka lakukan ini untuk menuntut supaya harga BBM tidak dinaikkan, dan juga masalah Ranperdanaker yang belum disahkan. 

"Hidup sudah susah, BBM juga mau naik, mau jadi apa nantinya. Masyarakat yang sengsara kalau BBM ini sempat naik," katanya. 

Karena banyak buruh yang ke luar dari lokasi Batamindo, sehingga beberapa pintu askes masuk ke lokasi ditutup dan dijaga sekuriti lengkap dengan baju anti huru hara.