BATAM, batamtoday - Gudang penimbunan puluhan ton solar di kawasan galangan kapal PT BNI yang disebut-sebut milik Taufik, kini keberadaannya dijaga ketat oleh sekuriti dan seorang oknum aparat keamanan, lengkap dengan senjata laras panjang. 

Informasi yang dihimpun batamtoday dari masyarakat setempat pada Selasa (20/3/2012) menyebutkan aktivitas penimbunan solar gudang ini masih tetap berlangsung. Letaknya yang berdekatan dengan bibir pantai memudahkan transaksi lewat laut pun terjadi. 

Salah seorang warga, menyebut gudang penimbunan solar itu pada umumnya beroperasi di malam hari, namun tak jarang juga beberapa mobil tanki masuk ke lokasi di siang hari. 

"Biasanya malam hari di gudang itu banyak aktifitas, tapi kalau siang mobil tanki yang masuk ke lokasi," ujar seorang warga yang namanya tak mau ditulis. 

Saat beberapa wartawan memasuki lokasi gudang penimbunan, seorang sekuriti menghadang wartawan dan melarang masuk ke dalam lokasi. Sekuriti tersebut didampingi oknum berseragam lengkap dengan senjata laras panjang juga turut menghadang. 

"Bapak ini mau jumpa siapa, sudah janjian tak?. Kami tak bisa ngasih masuk sebelum janjian dengan pemilik gudang," kata sekuriti tersebut. 

Dengan wajah garang, oknum yang memegang senjata laras panjang dengan pangkat bengkok dua itu memelototi wartawan dengan sangat sinis. Ia juga turut melarang wartawan supaya tidak masuk ke lokasi. 

"Saya yang bertugas disini, bapak harus izin dulu kalau mau masuk. Kita juga tak akan mempersulit kalau sudah janjian denga pemilik gudang," dalihnya. 

Pantauan batamtoday di beberapa titik gudang penimbunan solar, baru kali ini dijaga oknum berseragam lengkap. Situasi ini menandakan gudang yang menimbun puluhan ton solar di dalam miliknya bos besar yang sangat berpengaruh.