Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PTRI Sosialisasikan Konektifitas ASEAN di Batam
Oleh : Ocep/Dodo
Senin | 19-03-2012 | 15:03 WIB

BATAM, batamtoday - Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk ASEAN menggelar Seminar Seminar ASEAN Connectivity di Batam sebagai sosialisasi Komunitas ASEAN pada tahun 2015. 

Humas PTRI ASEAN Rama Yudo Wirawan mengatakan Batam merupakan kawasan yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan dalam konteks ASEAN Connectivity tersebut sehingga PTRI memilih untuk sosialisasi di Batam. 

"Sosialisasi dikemas dalam seminar bertema "Towards The Implementation of ASEAN Connectivity in realizing ASEAN Economic Community 2015" ujarnya, Senin (19/3/2012). 

Ia memandang perlunya penyelenggaraan kegiatan bagi kalangan masyarakat luas di Batam dalam rangka peningkatan kesadaran publik mengenai potensi dan manfaat ASEAN Connectivity. 

KTT ASEAN ke-17 tahun 2010 di Ha Noi, Viet Nam, paparnya, para pemimpin ASEAN telah mengesahkan Masterplan on ASEAN Connectivity. 

Dokumen itu merupakan rujukan bagi implementasi ASEAN Connectivity guna memperkuat proses integrasi ASEAN melalui pembangunan dalam berbagai aspek konektivitas yang mencakup fisik, kelembagaan, dan hubungan antar masyarakat. 

"Perlu kesiapan pemerintah kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau terhadap program dan proyek implementasi ASEAN Connectivity, serta tanggapan sektor swasta terhadap peluang dan tantangan ASEAN Connectivity," katanya. 

Selain itu,  untuk mendukung Komunitas ASEAN, rencananya juga akan dibangun ASEAN Highway Network pada 2015 dan penuntasan Singapore-Kunming Rail Link pada 2020.

"Dan memungkinan pengembangan jalur hingga Surabaya," kata dia. 

Terkait aspek konektivitas laut, kata dia, telah direncanakan pembangunan sistem angkutan laut ASEAN RO-RO (roll-on-roll-off) dan pelayaran antar pulau untuk bisa diselesaikan pada 2012. 

Dengan demikian, jejaring konektivitas fisik dimaksud akan mencakup berbagai  wilayah yang memiliki keterbatasan akses pada jalur perdagangan internasional. 

"Sehingga diharapkan dapat berdampak positif bagi pembangunan ekonomi regional, nasional dan daerah," ujarnya.