Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Malaysia Keluarkan Larangan Berkunjung ke Pontianak
Oleh : redaksi/Mg
Sabtu | 17-03-2012 | 15:18 WIB
preman-dayak.jpg Honda-Batam

Kerusuhan di Pontianak. Foto:Arrahmah.com

KUALA LUMPUR, batamtoday - Pemerintah Malaysia mengeluarkan larangan berkunjung ke Pontianak menyusul kabar bahwa konflik antara etnis dayak dan Front Pembela Islam (FPI) yang kembali memanas di daerah tersebut.

Meski demikian, larangan berkunjung ke Pontianak masih belum ditentukan batasan waktunya mengingat situasi bisa saja mendadak berubah.

Sementara itu, konsulat Malaysia di Pontianak, Khairul Nazran berkata, pihaknya mengkhawatirkan kondisi keamanan menyusul isu bentrok beberapa hari sebelumnya. Tidak hanya itu, dari data intelegen, ada indikasi munculnya provokasi pada akhir pekan ini, dan hal demikian dikhawatirkan membuat situasi makin tidak kondusif.

"Kami sudah mengingatkan kepada rakyat Malaysia yang terdaftar di konsulat agar tidak ikut campur dalam konflik yang bersumber dari urusan politik di daerah ini karena akan mengancam keselamatan mereka," katanya seperti dikutip dari Berita Harian, Sabtu(17/3/2012).

Sepanjang konflik berlansung, lanjut Khairul Nazran, dilaporkan tidak ada satupun warga Malaysia yang menjadi korban. 

"Dari laporan tidak ada warga Malaysia yang menjadi korban, namun kami menghimbau kepada segenap warga Malaysia yang ada di Pontianak agar tidak memasuki wilayah-wilayah yang rawan konflik,"tuntasnya.