BATAMTODAY.COM, Karimun - Polsek Balai Karimun merazia sejumlah pedagang penjual kembang api atau petasan di beberapa lokasi wilayah hukum Kecamatan Karimun pada Sabtu (11/5/2019) malam.

Kapolsek Balai Karimun AKP Budi Hartono mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta menciptakan Sitkamtibmas yang kondusif.

"Ini merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan hal tersebut tentu untuk menciptakan situasi yang aman, nyaman serta kondusif. Terlebih lagi dibulan suci ini, kita harus menjaga agar masyarakat kita yang menjalankan ibadah dapat lebih khusyuk," kata Budi Sabtu malam.

Budi juga mengatakan, dimana pihaknya mengamankan kembang api yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tidak memiliki izin penjualan. Karena distribusi resmi pada memiliki izin dari Mabes, Polda dan Polres. Selebihnya berarti ilegal maka itu yang diamankan.

"Belum lagi jika menjumpai petasan yang ukurannya besar dan menimbulkan suara yang besar. Otomatis akan mengganggu orang lain. Maka petasan tersebut akan kami amankan," katanya

Budi menghimbau agar para pedagang yang hendak berjualan dapat mengikuti sesuai dengan aturan yang berlaku. Disamping itu pihaknya juga memberikan nomor call center apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita juga sudah himbau kepada para pedagang jangan menjual kembang api yang tidak sesuai dengan ketentuan. Karena akan berakibat fatal apabila sampai itu terjadi. Dan kita juga memberikan nomor call center kepada masyarakat guna untuk melaporkan serta meminta bantuan apabila ada yang menyalahi aturan atau ada kejadian apapun," terang Budi.

Adapun beberapa petasan yang diamankan karena tidak sesuai dengan ketentuan yakni 1 kotak petasan merek Happy Blitz dan 3 ikat petasan merek Bintang Fajar, 6 batang Petasan merek Pegasus, 4 ikat petasan merek Adi Putra ADP, 7 batang petasan merek Bima Sakti, 8batang petasan merek Rajawali Gold dan 4 ikat Petasan merek Bintang Fajar.

Editor: Surya