Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pegawai BP BatamTolak Ex-Officio, Pemko Minta Spanduk Penolakan Diturunkan
Oleh : Nando Sirait
Kamis | 09-05-2019 | 12:16 WIB
ex-officio1.jpg Honda-Batam
Suasana di halaman BP Batam. (Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam, meminta pihak Badan Pengusahaan (BP) untuk menurunkan spanduk yang bertuliskan penolakan Ex-Officio di sekitar kantor BP Batam. Berbeda dengan pemasangan sebelumnya, pemasangan spanduk kali ini terlihat terpasang di dalam lingkungan kantor BP Batam.

Hal tersebut terlihat dari kedatangan Kepala Bidang Kententraman dan Ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Imam Tohari, Kamis (09/05/2019) siang. Terlihat datang sekitar pukul 09.00 WIB, Imam sempat berdialog dengan perwakilan pegawai BP Batam, dan juga perwakilan Humas BP Batam.

Pertemuan sendiri berlangsung di Gedung Bifza Marketing BP Batam, dan diketahui baru selesai sekitar pukul 11.20 WIB. Kedatangan tersebut diketahui guna meminta agar para pegawai BP Batam, menurunkan spanduk yang masuk ke dalam kawasan instansi.

"Iya benar kedatangan kami terkait meminta BP Batam, agar menurunkan sendiri spanduk tersebut," ujarnya seusai pertemuan.

Ia juga menyatakan bahwa pemasangan spanduk tersebut, memang dilakukan oleh pegawai BP Batam sebagai bentuk aspirasi. Untuk itu, pihak Humas BP Batam diakuinya meminta waktu agar berdialog dengan para pegawai terlebih dahulu.

"Dalam pertemuan tersebut, pihak Humas meminta waktu dan ini akan kita laporkan dahulu ke pimpinan," paparnya.

Namun, ia juga menolak saat disebutkan bahwa kedatangannya ke BP Batam terkait instruksi dari Walikota Batam. Ia juga menuturkan kedatangan pihaknya, terkait adanya keberatan dari masyarakat dan juga viralnya hal tersebut di media sosial saat ini.

Saat ditanyakan mengenai topik keberatan tersebut, Imam menjelaskan, tulisan di dalam spanduk dianggap meresahkan masyarakat. Adanya penolakan Ex-Officio yang tertera di dalam spanduk, diakuinya dapat berpotensi menimbulkan ketegangan di antara Pemko dan BP Batam.

"Intinya kami datang karena adanya keberatan dari masyarakat, takutnya dimanfaatkan oknum sehingga kami yang sudah bersaudara ini, bisa berpotensi menimbulkan ketegangan," ungkapnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belasan spanduk penolakan Ex-Officio terlihat masih terpasang. Selain itu, saat ini baik dari pihak Humas BP Batam maupun tingkat pimpinan juga masih belum dapat memberikan komentar apapun.

Editor: Chandra