Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KEBAKARAN SEKOLAH

Kerugian Terbakarnya SMPN 8 Ditaksir Rp600 Juta
Oleh : ocep
Kamis | 15-03-2012 | 14:19 WIB

BATAM, batamtoday - Dinas Tata Kota (Distako) Batam menaksir jumlah kerugian yang dialami akibat terbakarnya delapan ruangan di SMPN 8 Nongsa sekitar Rp600 juta.

"Kerugian yang ditaksir setelah dihitung pak Gintoyono (Kadistako-red) sekitar Rp600 juta dan itu kerugian fisik selain komputer," ungkap Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Kamis (15/3/2012.

Dikatakannya, kerugian itu akan ditambal dengan menganggarkannya dalam APBD Perubahan guna melakukan perbaikan kedelapan ruangan yang hangus terbakar.

Dalam pembahasan APBD Perubahan nanti, jelasnya, Pemko Batam akan membuat Detail Engineering Design (DED) pembangunannya.

"Kita akan bangun Insya Allah pada 2013 dengan prioritas utama tiga lantai. Kegunaannya untuk mengcover enam yang terbakar tadi, disampaing itu juga untuk yang lainnya," jelas Ahmad.

Lebih jauh dikatakannya, akibat kebakaran tersebut proses belajar mengajar tidak mengalami gangguang karena ruangan yang dilahap si jago merah semuanya merupakan ruangan administrasi.

Karena itu siswa kelas tiga yang hendak mengikuti ujian akhir baik UAS dan UN tidak ada mengalami ganguang karena musibah tersebut.

"Kita bersyukur dulu karena tidak ada siswa atau pun guru yang menjadi korban dalam hal ini. Karena kejadiannya tengah malam," ujarnya.

Sementara itu rapor siswa kelas tiga yang turut hangus terbakar akan dibahas di Dinas Pendidikan Kota Batam.

"Kita akan proses di dinas pendidikan. Pokoknya berbagai cara akan kita lakukan untuk mengembalikan hak anak-anak (siswa)," jelasnya.

Sedangkan untuk administrasi guru-guru dari aspek keuangan, menurut Dahlan akan diusahakan secepatnya diselesaikan.

"Untuk gaji dan segalanya akan kita usahakan dan itu ada di keuangan semua. Saya atas nama Pemerintah Daerah sangat prihatin dengan kejadian ini. Karena ini (sekolaH) merupakan aset negara yang sangat vital" bilang Ahmad.