BATAM, batamtoday - Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende menegaskan bahwa tindakan-tindakan tegas atas penyelewengan BBM bersubsidi akan dilakukan pada saat operasi mulai digelar. Saat ini, kepolisian hanya melakukan upaya pencegahan dengan menempatkan beberapa personel di setiap SPBU. 

"Kami akan utamakan pencegahan, dalam antisipasi penyelewengan BBM bersubsidi. Kami akan tegas pada saat mulai operasi," kata Kapolda usai ramah tamah dengan media di Mapolda Kepri, Kamis (15/3/2012). 

Untuk melakukan pencegahan tersebut, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap pendistribusian dan pembelian dengan jerigen. Hal inilah maksud dari penempatan personel kepolisian di setiap SPBU. 

"Dengan adanya polisi, diharapkan tidak ada yang berani membeli (menggunakan jerigen-red.)," katanya. 

Jika memang yang bermain adalah operator, maka operator akan ditindak. Ia pun mengakui telah melakukan koordinasi dengan jajaran petinggi TNI untuk menindak oknum dari TNI maupun Polri yang bermain dalam penyelewengan ini. 

"Kepada anggota saya, saya ingatkan agar tidak melakukan nego-nego atau membekingi. Yang ketahuan akan ditindak tegas," tegasnya 

Ia menerangkan, segala bentuk penimbunan merupakan tindak pidana dan akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.