Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cegah Penyakit Saluran Pencernaan, Hindari Konsumsi Makanan Berpengawet
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Kamis | 15-03-2012 | 13:09 WIB
dokter-Aditomo.gif Honda-Batam

PKP Developer

Dr Aditomo Widarso, SpBKBD. (Foto: Roni/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Rumah Sakit Otorita Batam kini memiliki dokter spesialis konsultan bedah digestiv yakni Dr Aditomo Widarso, SpBKBD yang menangani pasien gangguan saluran pencernaan mulai dari kerongkongan hingga anus termasuk liver dan pankreas.

Dijelaskan Aditomo, konsultan spesialis digestiv merupakan gelar dokter yang masih langka di Batam. Karena menangani penyakit yang lebih spesifik yang tidak bisa ditangani oleh dokter spesialis bedah umum. 

"Dasarnya saya spesialis bedah umum. Setelah itu ada cabang-cabangnya lagi yang lebih spesifik. Saya juga menerima konsultasi penyakit gangguan pencernaan termasuk kanker disaluran pencernaan," kata dokter lulusan dari Universitas Indonesia tersebut saat ditemui wartawan, Kamis (15/3/2012). 

Dia juga bersedia untuk dipanggil keluar daerah sebagai konsultan. Sehingga pasien di daerah tidak perlu jauh-jauh untuk datang ke Batam dengan biaya yang sangat mahal. 

"Saya bersedia dipanggil sampai ke Natuna, dengan senang hati. Saya akan turun ke sana, daripada pasien harus jauh-jauh ke sini biayanya akan semakin mahal," terang Aditomo. 

Perlu diketahui, kata Aditomo bahwa sakit di saluran pencernaan lebih rumit penanganannya dan biasanya berlarut-larut karena bisa saja sambungan yang telah dioperasi bocor, hal itu bisa membuat pasien jadi frustasi. Contohnya operasi di usus besar, sangat rumit karena kotor jadi rentan bocor. 

"Penanganan meski ada kerjasama antara kesiapan dari dokter, terutama kesiapan mental pasien itu sendiri yang meski diperhatikan," ungkapnya. 

Dokter yang memiliki rambut gondrong tersebut memberikan saran kepada masyarakat guna mencegah penyakit saluran pencernaan yakni dengan menghindari makanan yang mengandung bahan kimia. Usahakan mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung bahan pengawet karena akan menimbulkan banyak penyakit di saluran pencernaan termasuk kanker pencernaan. 

"Lebih baik kembali ke makanan yang alami. Untuk menjaga saluran percernaan pesan saya lebih memperhatikan makanan saja, hindari memakan mie instan," katanya.