Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban Ditemukan Kondisi Sehat, Polisi Buru Pelaku Penculikan Anak di Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Kamis | 02-05-2019 | 11:40 WIB
anak-hilang1.jpg Honda-Batam
Can Angeline (3) saat dijaga oleh petugas Polwan. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Polsek Tanjungpinang Timur buru pelaku terduga penculik anak Can Angeline (3), di warung kopi Komplek Ruko Bintan Center Blok O nomor 35 Tanjungpinang, Rabu(1/5/2019) pukul 15.30 WIB kemarin.

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Indra Jaya mengungkapkan, berdasarkan laporan polisi yang dibuat ibu kandung korban, bahwa sekitar pukul 12.30 WIB terduga pelaku datang untuk memesan makanan dan minuman di warung kopi miliknya.

"Tetapi tidak berapa lama kemudian, ketika ibunya ini melihat handphone yang di cari dan meninggalkan korban yang sedang bermain," ungkap Indra, saat ditemui di kantor KPU Tanjungpinang, Kamis (2/5/2019).

Namun saat kembali ibu korban melihat, terduga pelaku yang berjenis kelamin laki-laki pergi membawa anaknya yang sedang asyik bermain menggunakan sepeda motor. Ibu korban sempat mengejar terduga pelaku tetapi tidak dapat sehingga berhasil kabur.

"Ibu korban tidak kenal dengan terlapor. Hanya terlapor sering nongkrong di kedai kopi ibu korban," jelasnya.

Berdasarkan laporan itu, anggota unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur melakukan penyelidikan dan mencari anak tersebut. Tidak berapa lama, pada malam harinya, seseorang warga melihat keberadaan korban di Seleksi Tilawatil Qur'an di lapangan Relife Antam Kijang, sekitar pukul 22.30 WIB.

"Warga melapor ke polisi setempat. Selanjutnya melaporkan ke Polsek Tanjungpinang Timur dan membawa anak tersebut ke apolsek," terangnya.

Saat ini polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku yang merupakan warga Tanjungpinang. Namun saat di lakukan pengembangan di rumahnya, terduga pelaku tidak ada di sana.

"Kami masih melakukan pengenjaran terhadap terduga pelaku. Korban sudah diperiksa di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib, tidak temukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban dalam kondisi sehat saat ini," tutupnya.

Editor: Chandra