Rutan Baloi Dikepung Banjir

BATAM, batamtoday - Hujan deras yang mengguyur Kota Batam sejak Rabu dini hari, (14/3/2013) membuat Rumah Tahanan (Rutan) Klas II Batam, Baloi terendam banjir hingga sebatas dengkul orang dewasa. 

Akibat banjir ini aktivitas di Rutan menjadi terganggu, sebab jam besuk pagi terpaksa harus ditiadakan karena penghuni rutan harus ikut membereskan barang-barang milik mereka yang ikut terendam banjir. 

Adapun beberapa tempat yang terendam cukup parah adalah gereja, poliklinik dan sel penghuni rutan. Air yang masuk ke dalam area rutan ini adalah limpahan dari parit yang berada di belakang rutan. 

"Banjir ini sebabkan oleh limpahan dari parit yang berada di belakang rutan, karena debit air hujan yang deras sehingga membuat parit tak bisa menampung sehingga merambas masuk ke sini," ujar Kepala Rutan Klas II Batam, Anak Agung Gde Khrisna kepada batamtoday. 

Khrisna menambahkan, banjir di rutan ini bukanlah pertama kalinya terjadi sebab ini sudah berlangsung lama karena setiap kali hujan deras otomatis terjadi banjir di rutan. 

"Area yang paling parah gereja dan poliklinik. Sound system di gereja mengalami kerusakan, sementara obat-obatan yang ada di poliklinik habis terendam," terangnya. 

Genangan banjir ini, lanjut Khrisna, mulai masuk ke dalam rutan sekitar pukul 5.30 WIB dan membuat heboh penghuni lapas untuk membereskan dan menyelamatkan barang-barang milik mereka. 

"Banjir baru mulai surut empat jam kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung banjir tak sampai masuk ke dapur, sebab jika terjadi bakal membuat kita kerepotan nantinya," pungkasnya.

---