BATAMTODAYCOM, Bintan - Pelaksanaan Pawai Ta'aruf diikuti enam Kabupaten Kota se-Kepri dalam rangka Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQH) ke VIII tingkat Provinsi Kepri yang dilaksanakan di Kabupaten Bintan pada Sabtu (27/4/2019).

Enam Kabupaten Kota tersebut yakni Bintan, Pinang, Natuna, Lingga Karimun dan Anambas. Sedikit berbeda kali ini, karena kota Batam tidak ikut serta dalam memeriahkan STQH ke VIII.

Meski cuaca mendung berawan dan sedikit hujan tidak mematahkan semangat peserta dalam memeriahkan pawai ta'aruf. Dimana tampak para peserta begitu antusias dan semangat berjalan sejauh 3 kilometer menuju astaka pelaksanaan STQH.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan, pelaksanaan STQH tersebut yang dilaksanakan di Kabupaten Bintan merupakan perhelatan positif sehingga menciptakan suatu kebersamaan antar setiap Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri ini untuk saling bersinergi.

"Melalui STQ ini menjadikan ajang silaturahmi untuk kebersamaan sehingga terjadi energi yang positif terkhusus untuk kemajuan Kepulauan Riau kedepan lebih baik," kata Nurdin saat diwawancarai.

Nurdin juga mengatakan, bahwa anak-anak dari Kepri mampu untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Makan ia berharap menjadi salah satu alat motivasi energi positif masyarakat Kepri untuk kedepan lebih baik dengan membangun keagamaan.

"Kita yakin dan percaya bahwa anak-anak kita dari Kepri ini mampu bersaing, bukan hanya ditingkat Kabupaten dan Provinsi saja melainkan ketingkat Nasional maupun internasional," katanya

Ketika disinggung terkait, tidak hadirnya kafilah dari Kota Batam, Nurdin mengaku sedikit kecewa karena Batam tidak menurunkan kafilahnya untul ikut ajang Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH).

"Kita sedikit menyesali karena dari kota batam tidak ikut berpartisipasi dalam STQ kali ini, padahal Batam memiliki kafilah yang mempuni. Mungkin ada permasalahan namun kita tidak mengetahui, akan tetapi kita berharap kedepannya Batam bisa ikut berpartisipasi dalam ajang STQ maupun MTQ yang dilaksanakan oleh Provinsi Kepri," katanya.

Editor: Yudha