Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Selidiki Ledakan di PT MOS Karimun
Oleh : Wandy
Jum\'at | 26-04-2019 | 08:04 WIB
ledakan-MOS-karimun.jpg Honda-Batam
Peristiwa terjadinya ledakan di PT MOS Karimun, Rabu (24/4/2019). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Polres Karimun mengaku tengah menyelidiki kasus ledakan di PT Multi Ocean Shipyard (MOS) pada Rabu (24/4/2019) lalu, yang mengakibatkan dua orang korban mengalamai luka bakar di sekujur tubuhnya.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara mengatakan, pihaknya masih mendalami atas peristiwa ledakan tersebut, di mana tim inafis masih melakukan olah TKP. "Terkait ledakan tersebut masih kita dalami dari mana asal kobaran api itu. Kalau pemicu kobaran diduga dari percikan api las. Sampai saat ini masih lakukan olah TKP," kata Lulik, Kamis (25/4/2019) sore.

Untuk sementara berdasarkan hasil olah TKP terdapat di bagian dek kapal alami hangus sehingga diduga sumber api berasal dari dek kapal tersebut. "Dilihat dari kondisi kapal tersebut bagian yang paling hangus berada di dek kapal, dugaan kita sumber Api dari situ," katanya.

Dijelaskan Lulik, pada saat ledakan posisi kedua korban tepat berada di atas sebuah tangki. Pada saat terjadi ledakan mereka sempat ingin melarikan diri namun dilihat kondisi tangga sudah terbakar api sehingga mereka berdua terjebak dan tak bisa turun.

Untuk melengkapi penyidikan dari kasus tersebut pihaknya akan memanggil beberapa saksi mata yang melihat kejadian tersebut untuk memastikan kronologis atas peristiwa naas itu.

"Kita belum ketahui ledakan itu apakah satu kali atau lebih. Untuk mendalaminya kita panggil beberapa saksi untuk mengambil keterangan pastinya," kata Lulik.

Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan kerja kembali terjadi di PT Multi Ocean Shipyard (MOS) mengakibatkan dua pekerja alami luka bakar serius.

Berdasarkan informasi yang didapat peristiwa naas tersebut terjadi pada saat para pekerja tengah melakukan project memperbaiki kapal pada Rabu (24/4/2019) sekira pukul 17.25 WIB.

Editor: Gokli