BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Among salah seorang pegusaha di Tanjungpinang, diduga turut sebagai penadah dan penampung sejumlah plat baja curian sisa pembangunan Jembatan Dompak.

Sayangnya, hingga saat ini penyidik Polda Kepri, hanya menetapkan Among, Ripin dan Mr serta sejumlah pihak lainya yang menyuruh mengambil, membeli dan menampung besi curian itu hanya sebagai saksi.

Jaksa Penuntut Andi Muhhamd Arif membenarkan, status Among dan Ripin Siahaan, serta sejumlah pihak dalam kasus pencurian plat baja Jembatan Dompak itu adalah sebagai saksi. Mengenai peranan dan status selanjutnya, pihak kejaksaan melalui petunjuk P19-nya sudah meminta penyidik agar mengembangkan perkara tersebut.

"Melihat fakta dan data dipersidangan terdakwa La Mane bin La Madipulo, memang terdapat sejumlah pihak yang terkait dan memiliki peranan dalam kasus pencuriaan ini. Hal itu juga sudah kami nyatakan kepada Penyidik Polda," ujarnya.

• Baca: Pencurian Plat Baja Pelabuhan Dompak, Rodi: Andi Cori Dkk Ngaku Punya Izin dari Gubernur

Saat ini, tambah Arif status Among dan sejumlah pihak lainya, masih sebagai saksi dalam perkara La Mane bin La Madipulo.

Sebelumnya, dalam fakta persidangan terungkap, Terdakwa La Mane Bin La Madipulo, merupakan orang orang suruhaan tersangka Sf, Ja dan Sb, serta Ac untuk mengambil dan membawa puluhan Plat Besi Baja sisa pembangunan jembatan Dompak ke gudang penampungan Rifin di Jalan Nusantara KM 18 Kijang Kabupaten Bintan.

Selanjutnya, Terdakwa La Manae bin La Madipulo menunjukan ratusan Plat besi baja tersebut kepada Ripin sebagai pembeli. Hal itu dibuktikan dengan trasnfesring dana yang dilakukan saksi Rifin ke sejulah nomor rekening ,ilik Ac, yang selanjutnya dibagikan kepada SF, Jm, dan Sb.

Selain kepenampungan Rifn, suga ditemukan sejumlah besi palat baja sisa pembangunan jembatan dompak di Gudang bengkel milik Among.

Sementara itu, Among yang disebut-sebut terlibat sebagai penampung serta saksi dalam kasus pencuriaan plat baja jembatan Dompak ini, mengaku bukan bukan Among dirinya yang disebut dalam kasus itu, tetapi adalah Among lain.

"Salah orang, bukan Among (saya) itu, itu orang lain, saya sendiri tidak tahu menahu dengan kasus itu," ujarnya.

Editor: Yudha