Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempat Dipikul Porter, BC Batam Tahan Bawaan Penumpang KM Kelud Hindari Penyelundupan
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Senin | 08-04-2019 | 11:31 WIB
barang-seken.jpg Honda-Batam
Barang-barang bawaan penumpang KM Kelud yang ditahan petugas di Pelabuhan Batuampar. (Putra).

BATAMTODAY.COM, Batam - Tertahannya barang bawaan penumpang yang akan menaiki Kapal KM Kelud dengan tujuan Batam-Belawan, Minggu (7/4/2019) kemarin, merupakan tindakan tegas petugas Bea dan Cukai Batam untuk mencegah terjadinya penyelundupan barang bekas.

Seperti yang diungkapkan salah satu petugas Kantor Bea dan Cukai Batam, Ali Akbar, hal ini sudah sering terjadi, dan pihaknya juga telah mengetahui modus-modus para pelaku.

"Semua barang bawaan penumpang harus melalui alat X-ray, dan disana akan kelihatan semua mana barang bawaan biasa, dan mana barang bekas, baik pakaian, sepatu, sendal dan lainnya yang dibawa dari Singapura," ujar Ali.

Diakuinya, kondisi ini kerap terjadi untuk jadwal keberangkatan kapal dari Pelabuhan Batuampar menuju Belawan, Sumatera Utara.

Pihaknya juga sering menerima perlawnan dari penumpang maupun porter. Bahkan kemarin, salah satu anggotanya dipukuli porter karena menahan koper berisikan botol-botol minuman berlakohol.

"Anggota sempat kena pukul, tapi kondisinya tidak apa-apa. Kalau cekcok mulut sering terjadi. Para penumpang ini banyak bermain dengan para porter, agar barang-barangnya bisa mdibawa ke dalam kapal. Hal ini yang kita cegah," akunya.

"Setelah melalui mesin X-ray, barangnya kita tahan dan kemudian dipanggil pemiliknya untuk dilakukan pengecekan dengan membuka isi tas maupun koper itu. Jika terbukti bahwa itu barang bekas, maka kita tahan untuk tidak berangkat. Pemiliknya silahkan berangkat, tapi barang bawaannya ditahan," jelas Ali.

Untuk proses lebih lanjut terhadap barang bekas itu, pihaknya mengebalikan pada pemilik untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing.

"Sering juga kami temukan setelah penumpang tidak ada lagi, barang-barang itu masih ada. Kemudian tidak lama kemudian, ada yang menjemput ke pelabuhan menggunakan mobil. Logikanya, satu orang penumpang mengangkut lima koper besar, Tidak mungkin semua itu adalah pakainnya. Hal ini yang kita wanti-wanti," tegasnya.

Berita sebelumnya, Ratusan koper bawaan penumpang yang akan berangkat menuju Medan tertahan di Pelabuhan Batuampar, Minggu (7/4/2019). Hal ini mengakibatkan banyak penumpang akhirnya ketinggalan kapal.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, ratusan koper penumpang yang akan berangkat tertahan ketika melewati mesin X-Ray pelabuhan. Diduga, ratusan barang yang diamankan tersebut merupakan barang bekas alias seken yang akan diberangkatkan menuju Kota Medan.

Barang yang diamankan pun bervariasi, mulai dari pakaian, sepatu hingga peralatan rumah tangga.

Perdebatan antara penumpang dengan pihak kepolisian dan Bea Cukai pun tidak terelakkan karena beberapa penumpang masih bersikeras bahwa dirinya tidak menyelundupkan barang seken.

Editor: Chandra