BATAM, batamtoday - Satu hari jelang penutupan PT Nutune Batam, ratusan buruh semakin khawatir, pasalnya beberapa tuntutan mereka seperti pesangon paket 2N dan pembayaran penuh sisa kontrak buruh non permanen belum terpenuhi. Padahal perusahaan sudah akan tutup pada Jumat (9/3/2012) besok. 

Informasi yang dihimpun di lokasi mendapati semua buruh tidak melakukan aktivitas, mulai pagi tadi mereka hanya duduk dan bercerita satu sama lain di dalam kantin yang terletak di dalam lokasi perusahaan. Sementara sore ini mereka pulang ke rumah masing-masing, hanya beberapa orang buruh permanen yang tetap tinggal di lokasi menjaga asset seperti biasanya. 

Salah seorang buruh, Lisnawati Sinaga menyebutkan satu hari ini semua buruh tak lagi aktivitas, namun mereka tetap datang ke perusahaan seperti biasa dan untuk mengetahui perkembangan informasi masalah pembayaran pesangon yang akan dilakukan manajemen PT Nutune Batam. 

"Mulai pagi tak ada aktivitas hanya duduk-duduk di kantin, sekalian menunggu hasil pertemuan yang dilakukan perwakilan," katanya. 

Pantauan batamtoday di lokasi PT Nutune Batam, pagi sekitar pukul 07.30 WIB ratusan buruh masuk kerja seperti biasa, tak satu orang pun yang terlihat berada di luar perusahaan bahkan suasana itu bisa dikatakan lengang, sementara sore sekitar pukul 15.30 WIB hampir semua buruh pulang ke rumah masing-masing, hanya beberapa buruh pria yang masih tinggal di lokasi perusahaan. 

"Katanya masih ada beberapa orang pria yang mau jaga," ujar buruh lain yang lagi berjalan menuju angkutan. 

Sementara itu, perwakilan buruh beserta pihak manajemen PT Nutune dan juga pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam dikabarkan melakukan pertemuan di Mapolresta Barelang guna membahas permasalahan yang ada sekarang.