BATAMTODAY.COM, Natuna - Akibat gelombang tinggi mencapai 3 Meter lebih, sidak dalam rangka penyelidikan kasus pembangunan pelabuhan di Kecamatan Pulau Laut yang ditangani Kejari Natuna ditunda sementara. Tim yang sudah sempat berlayar dari Pelabuhan Selat Lampa terpaksa kembali ke darat.

"Team telah berangkat, namun setelah di laut sekitar Teluk Buton gelombang laut mencapai 3 Meter lebih, akhirnya rombongan putar haluan kapal dan kembali ke darat," ucap Kajari Natuna, Juli Isnur kepada BATAMTODAY.COM di ruangan kerjanya, Rabu (27/3/2019).

Dijelaskan Juli, rombongan dari Kejari Natuna dipimpin Kasi Pidsus, Syafri Hadi dan para pelaksana pekerja Pelabuhan Pulau Laut (2015-2018) rencananya akan melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi Pelabuhan di Kecamatan Pulau Laut.

Dikatakan Kajari Natuna, untuk sementara pemeriksaan Pelabuhan Pulau Laut harus ditunda menunggu keadaan gelombang laut kembali normal. "Nanti kalau cuaca dan gelombang sudah teduh, akan dilanjutkan pemeriksaan untuk pengumpulan keterangan dan data Pelabuhan Pulau Laut," papar Juli.

Hal senada pun disampaikan Syahbandar Natuna, Liber yang ikut serta dalam kapal rombongan Kejari Natuna menuju Kecamatan Pulau Laut. "Tadi menggunakan kapal Inka Mina, namun akibat gelombang laut tinggi hampir mencapai 4 Meter terpaksa kapal balik kanan untuk keselamatan," kata Liber saat berada di Kantor Kejaksaan Negeri Natuna.

Editor: Gokli