BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengakui sehabis pesta demokrasi nantinya, akan ada 4 perusahaan yang akan membuka lowongan.

Diakuinya untuk 4 Perusahaan Pemodal Asing (PMA) ini berada di area Muka Kuning. Namun, saat ini pihaknya belum dapat memastikan jumlah tenaga kerja yang akan dibutuhkan. Namun pastinya membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak.

"Saya tak tahu pasti antara seribu atau empat ribu. Tapi yang pasti akan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak," ujarnya, Selasa (19/3/2019).

Adanya salah satu PMA yang akan masuk ke Batam, juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie. Dimana sebuah perusahaan gabungan Amerika, Singapura dan Taiwan yakni PT FCS RGP Plastic akan segera beroperasi di Batam dalam waktu dekat ini. Perusahaan tersebut bergerak di bidang produksi palet plastik. Perusahaan ini juga telah mendapat rekomendasi dari DLH Kota Batam.

"Karena mereka bukan menjadikan sampah plastik sebagai bahan baku. Tapi biji plastik diolah menjadi palet," paparnya.

Rozie menambahkan, perusahaan ini masuk ke Batam dengan nilai investasi awal sebesar Rp 200 miliar. Dalam perencanaannya, bisa mempekerjakan tenaga kerja sampai 300 orang dari tenaga kerja lokal.

Ia melanjutkan, untuk perusahaan ini sendiri berlokasi di kawasan industri Kabil, Nongsa, dan berdiri di atas lahan seluas 5 hektare. Yao mengatakan, dalam proses produksinya, perusahaan akan mengedepankan sistem Go Green, dan menggunakan teknologi yang diklaim sebagai teknologi terbaru dan tinggi dari Taiwan.

Editor: Yudha