Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kelangkaan BBM di Batam Belum Teratasi
Oleh : ocep
Selasa | 06-03-2012 | 18:11 WIB

BATAM, batamtoday - Kelangkaan BBM bersubsidi, khususnya jenis solar, di Kota Batam Riau masih saja terjadi meski Pertamina Kepri pekan lalu sudah berjanji menambah pasokan mulai awal pekan ini.

Pada hari ini, 6 Maret, sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kawasan Batam Centre, Jodoh, Nagoya, Batuaji, Sagulung masih kehabisan persediaan solar.

Dari pengamatan, pada SPBU Kapital Raya Batam Centre, yang sejak Sabtu siang sudah kehabisan solar, hingga Selasa pagi belum mendapat pasokan dari Pertamina.

"Sejak Sabtu pagi tidak lagi ada pasokan solar dari Pertamina. Sementara premium yang juga sempat habis sejak kemarian, pagi tadi sudah dipasok," ungkap salah seorang petugas SPBU Kapital Raya, Batam Centre.

Petugas SPBU BCA Jodoh, Rusman, juga mengatakan sejak Sabtu tidak lagi mendapat pasokan solar dari Pertamina.

"Biasanya hanya Minggu saja sering kehabisan persediaan, namun dua pekan terakhir hingga Selasa belum mendapat pasokan," katanya.

Begitu juga di SPBU kawasan Pemerintahan Kota Batam, simpang Pertamina Batam Centre dan Simpang Regata, Selasa pagi, terlihat antrean mobil cukup panjang yang hendak mengisi solar.

Manajer Penjualan Pertamina Area Kepulauan Riau (Kepri), I Ketut Permadi, saat di konfirmasi tidak memberikan jawaban. Pesan singkat yang disampaikan juga belum mendapat balasan.

Padahal, pada Rabu (29/2), ia mengatakan pihaknya akan meningkatkan pendistribusian BBM ke SPBU di setiap akhir pekan.

Setiap Sabtu, kata dia, Pertamina akan menambah pasokan sebanyak 800 kiloliter, terutama di SPBU yang berlokasi di daerah-daerah yang memiliki konsumsi tinggi dan kawasan wisata.

"Penyaluran di hari Sabtu akan kami maksimalkan. Jadi minggu depan tidak ada kosong lagi pada Senin," kata dia.

Berdasarkan data yang disampaikan Pertamina Kepri, BBM bersubsidi jenis premium pada Januari didistribusikan ke SPBU di Batam pada hari-hari biasa berkisar antara 550-650 kilo liter (KL) per hari.

Sementara khusus hari Sabtu dan Senin penyaluran mencapai 700-750 KL.

Dimana realisasi pendistribusian premium pada akhir 2011 mencapai sekitar 16.100 KL per bulan.