BATAM, batamtoday - Masyarakat di RT 27 RW 8 Kampung tua Batu Merah dihebohkan dengan penemuan kerangka dan tengkorak manusia, Selasa (6/3/2012). Penemuan tengkorak itu pertama kali diketahui oleh Soleh (70), tepat dekat septic tank di samping rumahnya. 

Menurut keterangan Rosyid, ketua RT 27 Batu Merah, penemuan itu pertama kali yang ditemukan Soleh adalah tengkorak kepala manusia, beberapa waktu yang lalu saat akan menanam pisang di samping kediamannya itu. 

Kejadian berawal ketika Soleh menanam pohon pisang di samping rumahnya. Tetapi pohon pisang yang ditanam tak kunjung hidup, dan membuat Soleh membongkar kembali pohon yang ditanam. 

"Saat membongkar kembali pohon pisang itulah Soleh menemukan tengkorak kepala manusia," kata Rosyid kepada batamtoday. 

Merasa tak ada curiga dengan adanya sesuatu, tengkorak kepala manusia itu dibuang oleh Soleh ke parit tak jauh dari lokasi awal penemuan tengkorak itu. 

"Tengkorak itu dibuang Soleh ke parit. Namun setelah itu Soleh selalu mimpi didatangi oleh seseorang selama tiga malam berturut untuk mengembalikan tengkorak kepala manusia itu ke tempat asalnya lagi," terang Rosyid. 

Bahkan sesudah kejadian itu, lanjut Rosyid, Soleh mulai terserang demam panas. Hal inilah yang kemudian diceritakan Soleh kepada keluarganya dan selanjutnya disampaikan kepada RT dan RW setempat.

"Berdasarkan cerita dari mimpi Soleh, makanya pagi ini saya coba menggali tempat itu untuk mengembalikan tengkorak itu. Tetapi saat dibongkar, kami menemukan kerangka lainnya di sini," lanjutnya. 

Mengetahui hal itu, Rosyid dan warga melaporkan peristiwa penemuan kerangka manusia itu ke pihak kelurahan dan kemudian diteruskan ke Polsek Batu Ampar. Tak lama berselang anggota Polsek Batuampar  dan tim Identifikasi Polresta Barelang mulai melakukan penggalian di tempat kejadian perkara (TKP). 

Saat ditemukan posisi tengkorak itu dalam keadaan tertelungkup dengan kepala menengadah ke atas, selain itu ditemukan kaos dan sepatu TNI serta kain seprai yang digunakan untuk mengubur korban. 

Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Karyoto yang ikut turun ke lokasi kejadian mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti kasus penemuan kerangka manusia ini. Selanjutnya kerangka di bawa ke RSOB untuk dilakukan visum. 

"Kita akan mengungkap kasus penemuan tengkorak ini. Apa dan mengapa yang terjadi akan kita selidiki," kata Karyoto. 

Dari temuan nanti akan diselidiki tim identifikasi dan dokter rumah sakit untuk mengetahui siapa tengkorak manusia yang ditemukan ini. Selain itu pihak kepolisian akan menkroscek daftar orang hilang yang mungkin berkaitan dengan penemuan ini. 

"Kita akan melakukan tes DNA terhadap rambut dan tulang untuk mengetahui dan mengungkap kasus ini. Selain itu kita akan mempelajari sejarah yang pernah terjadi di sini beberapa tahun yang lalu," pungkasnya.