BATAMTODAY.COM, Batam - Kepolisian kembali mendatangi lokasi penemuan mayat mister X di semak-semak pinggir jalan seberang Perumahan Tiban Permain, Sekupang, Kamis (28/2/2019) siang.

Hal itu dilakukan untuk melakukan olah TKP kembali, serta menyisiri kawasan mencari barang bukti yang berkaitan dengan mayat.

Sejauh ini, identitas mister X masih belun diketahui, sehingga polisi masih berusaha melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa mister X sebenarnya.

• Baca: Mayat Pria Ditemukan di Semak-semak Pinggir Jalan Tiban Housing

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan, sebelumnya juga mengatakan, temuan mayat tersebut berjenis kelami laki-laki. Namun untuk identitas masih belum diketahui.

"Hari ini kembali dilakukan olah TKP ke lokasi. Anggota masih berada di lapangan," ujarnya singkat.

Sementara pantauan di lokasi penemuan mayat, garis polisi masih terpasang, agar masyarakat tidak masuk ke dalam kawasan.

• Baca: Temuan Mayat di Semak Belukar Tiban Housing, Ini Hasil Otopsi Dokkes Polda Kepri

Selain itu, penyisiran juga dilakukan dalam radius 100 meter dari mayat ditemukan. "Kita masih upayakan untuk mencari barang bukti. Semoga ada petunjuk," kata Kanit Buser Satreskrim Polresta Barelang, Ipda Haris Baltasar Nasution, di lokasi.

Berita sebelumnya, sesosok mayat dengan kondisi sudah membusuk ditemukan di semak belukar pinggir jalan kawasan Tiban Permai (sebelumnya ditulis Tiban Housing), dari arah Hutan Mata Kucing menuju Lampu Merah Sei Harapan, Rabu (27/2/2019) sore.

Pantauan di lokasi, selain sudah membusuk, mayat tersebut ditemukan dalam keadaan telentang dengan posisi tangan terikat.

Mayat tanpa identitas atau mister X yang ditemukan dalam kondisi membusuk dan tangan terikat sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Sejauh ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu identitas mayat tersebut. Informasi yang didapat, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang pekerja yang tengah mengerjakan perbaikan jalan di sekitar lokasi.

Sebelum ditemukan mayat tersebut, para pekerja berniat berteduh di bawah pohon rindang dekat lokasi temuan dikarenakan kondisi hujan.

Setelah hujan reda, salah satu pekerja berniat untuk buang air kecil ke dalam semak-semak tersebut. Namun belum sempat buang air, ia sontak berlarian ke arah rekannya dan mengatakan bahwa di bawah ada mayat.

Editor: Yudha