Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BPR di Natuna Diminta Prioritaskan Kredit Usaha Perikanan
Oleh : ocep
Jum'at | 02-03-2012 | 15:16 WIB

BATAM, batamtoday - Kantor Bank Indonesia (KBI) Batam meminta kepada bank-bank perkreditan rakyat yang akan dan telah berdiri di Kabupaten Natuna untuk lebih memprioritaskan penyaluran kredit usaha di sektor perikanan.

Memprioritaskan penyaluran kredit usaha di sektor perikanan, kata Kepala KBI Batam Elang Tripraptomo, merupakan upaya mendorong pengembangan usaha perikanan di Kabupaten Anambas.

“Kami mendorong perkreditan sektor perikanan di kawasan Natuna dan Anambas,” ujarnya, Jumat (2/3/2012).

Dukungan itu salah satunya diberikan dengan memberikan kemudahan persetujuan pendirian Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di daerah tersebut.

KBI Batam,katanya, menginginkan agar Natuna dapat menjadi sentra produksi perikanan di kawasan Barat Indonesia, seperti Kepulauan Hawai di Amerika Serikat.

Dia optimistis Natuna memiliki prospek cerah untuk dikembangkan menjadi sentra produksi ikan laut terbesar di provinsi Kepulauan Riau dan di kawasan barat Indonesia dengan dukungan tipografi wilayahnya.

Elang meyakini, ikan yang dihasilkan dari Natuna bisa dipasarkan hingga kawasan Asia Barat.

"Kita punya potensi besar di Natuna, kita bisa jadikan sentra perikanan di kawasan Barat Indonesia. Kita juga bisa menjual ke Asia Barat," ujarnya.

Kawasan Asia Barat, kata dia, selama ini banyak mengambil pasokan ikan dari Bangkok dan Filipina.

Menurutnya, untuk menjual hasil ikan ke Asia Barat  juga bisa dilakukan Kepulauan Natuna dengan dijadikannya sebagai sentra produksi perikanan, mengingat potensi perikanan Natuna sangat berlimpah.

Wilayah Kepulauan Riau, tambahnya, memiliki kawasan laut sebesar 90% namun selama ini hasil lautnya belum digarap secara maksimal, termasuk pencurian ikan oleh pihak lain.

"Kita harusnya malu, karena kita masih mengimpor ikan padahal kawasan laut kita 90%," katanya.

Karena itu dia juga meminta pemerintah pusat dan daerah memikirkan pengembangan Kepulauan Natuna menjadi sentra perikanan mengingat selama ini kebutuhan konsumsi ikan sebagian besar masih diimpor.