Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi Temuan Tengkorak di Septic Tank
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 16-02-2019 | 08:16 WIB
mayat-tengkorak.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Proses evakuasi mayat tinggal tengkorak di Tanjungpinang. (foto: Roland).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tim Forensik Polda Kepri bersama Polres Tanjungpinang masih melakukan identifikasi otopsi terhadap penemuan tengkorak manusia di septic tank rumah pengusaha tenda di Tanjungpinang.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendri Ali mengungkapkan, sampai saat ini tim dokter Forensik Polda Kepri masih melakukan otopsi terhadap penemuan tengkorak manusia tersebut.

"Kami akan melakukan tes DNA, dan melakukan otopsi tengkorak manusia itu," ungkap Ali saat ditemui di Mapolres Tanjungpinang, Jumat(15/2/2019).

Sehingga, pihak kepolisian harus menunggu hasil identifikasi, untuk mengetahui identitas tengkorak manusia itu. Apakah tengkorak itu jasad Arnold Tambunan, purnawirawan TNI AL yang hilang atau jasad lainnya.

"Kami tidak bisa mengada-ada, apakah itu tengkorak siapa. Kita tunggu saja hasil identifikasi tim Forensik Polda Kepri," tegasnya.

Kapolres Tanjungpinang melalui Kasat Reskrim AKP Efendri Ali mengungkapkan temuan tengkorak manusia di septic tank rumah pengusaha tenda di Tanjungpinang masih dalam proses penyelidikan.

"Kita masih lakukan penyelidikan," ujar Ali saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/2/2018) sore.

Namun ia menyampaikan, ciri-ciri tengkorak tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan sekitar 170 cm. Menggunakan celana kain warna hitam dan baju kemeja.

"Setelah dibongkar, kami menemukan tengkorak dengan ciri - ciri tinggi 170 cm, celana kain warna hitam dan baju kemeja. Tetapi untuk warna baju masih di indentifikasi oleh tim forensik Polda Kepri," ungkap Ali.

Namun saat, ditanya apakah tengkorak manusia yang ditemuka itu adalah tulang belulang dari Arnold Tambunan, purnawirawan TNI AL yang hilang sampai saat ini. Ali menegaskan sampai saat ini pihaknya belum dapat mengaitkan kearah sana.

Editor: Chandra