Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dari 36 Titik Persimpangan

Hanya 16 Titik CCTV yang Terpantau ATCS Dishub Batam
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Kamis | 01-03-2012 | 14:56 WIB
simpang-baloi-centre.gif Honda-Batam

Simpang Baloi Centre, salah satu persimpangan yang padat kendaraan dan rawan kecelakaan namun CCTV tak bisa merekam kejadian. (Foto: Irwan Hirzal/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Sebanyak 36 titik lokasi traffic light di Batam yang masuk dalam program Area Traffic Central System (ATCS) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam. Dari jumlah tersebut hanya 16 titik yang terpantau dalam CCTV Room oleh petugas dari ruang kontrol di Dishub Batam. 

Namun dari lokasi persimpangan traffic light yang terpantau oleh petugas Dishub, tak semua dapat tersimpan karena keterbatasan dari program ATCS tersebut. Hanya di daerah padat seperti Simpang Jam, Simpang Kabil dan Simpang Masjid Raya yang bisa tersimpan secara otomatis ke sistem tersebut. 

"Hanya beberapa titik strategis yang bisa tersimpan dari rekaman CCTV di ruang kontrol kita," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Zulhendri kepada batamtoday, Kamis (1/3/2012). 

Zulhendri menambahkan, sementara itu di beberapa titik lainnya hanya bisa memantau situasi di lapangan namun tak bisa merekam kejadian karena keterbatasan memori dari sistem yang digunakan.

"Alat yang kita gunakan ini tak semuanya bisa menyimpan rekaman kejadian di suatu titik. Hal ini dikarenakan besarnya memori untuk menyimpan data dan biayanya besar untuk itu," terang Zulhendri.

Disinggung batamtoday tentang CCTV yang offline di Simpang Baloi Centre pada saat kecelakaan lalu lintas yang menewaskan korban dan ibu, Zulhendri mengatakan di lokasi itu adalah salah satu titik traffic light yang hanya bisa memantau situasi dan tak bisa merekam. 

"Simpang Baloi termasuk salah satu titik traffic light yang hanya bisa merekam dan hanya sebatas memantau situasi," pungkasnya.