Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nurdin Ajak Petani Kundur Utara Tingkatkan Produksi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 28-01-2019 | 15:52 WIB
nurdin-panen-padi1.jpg Honda-Batam
Nurdin panen padi di Kawasan Pertanian Desa Teluk Radang, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengajak seluruh petani di Kepri untuk meningkatakan hasil produksi pertaniannya, guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pemerintah Daerah kata Nurdin, akan selalu mendukung dan membantu setiap kebutuhan petani dalam mensukseskan program pertanian yang dijalankan.

"Untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat maka peningkatan produksi pertanian harus terus diupayakan. Jangan ada lagi keraguan dari para petani untuk bertani dan menanam padi, karena pemerintah dan masyarakat akan terus mendukung dan mrmbantu setiap program pertanian ini," ujar Nurdin saat melakukan panen padi di Kawasan Pertanian Desa Teluk Radang, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Ahad (27/1/2019).

Keberadaan teknologi kata Nurdin, harus terus dimaksimalkan sebagai pelengkap untuk mempercepat proses produksi. Dan untuk memenuhi kebutuhan pertanian itu, Nurdin dan Dinas terkait juga berjanji akan terus mendata setiap kebutuhan alat-alat pertanian yang dibutuhkan.

"Proses produksi akan semakin cepat karna para petani akan terbantu dengan adanya alat-alat tersebut," tambah Nurdin.

Tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat akan bahan pangan, keberadaan kawasan pertanian disini juga jika terus dikembangkan eksistensinya maka dapat menjadi kawasan wisatawan baru bagi masyarakat.

"Kita terus upayakan banyak manfaat yang didapat dalam satu tempat, kedepan akan terus kita kelola agar lokasi pertanian disini menjadi lebih indah sehingga bisa mengundang wisatawan datang," harap Nurdin.

Lahan padi seluas 21 Hektar dikawasan pertanian Desa Teluk Radang sudah siap panen. Nurdin beserta rombongan secara simbolis melakukan panen tersebut. Tampak hadir Staf Ahli Gubernur Syamsuardi, Kepala Dinas Kepemudaan Maifrizon dan Kepala Biro Humprohub Nilwan.

Dalam kesempatan itu, Nurdin juga berbincang de gan sejumlah petani, dari diskusi singkatnya tersebut terdapat beberapa kendala yang terjadi sehingga menghambat proses kegiatan pertanian.

Petani mengeluhkan ketidakadaanya mesin pompa air yang harus digunakan untuk kelancaran perairan, dengan jarak dari lokasi air dan lahan tani yang sejauh 500 Meter tersebut tentu agar pekerjaan dapat selesai keberadaan mesin pompa air sangat dibutuhkan.

Mendengar keluhan tersebut, Nurdin langsung memerintahkan Kadis Pertanian Ahmad Izhar untuk segera koordinir bantuan berrupa mesin pompa air dan pemasangan pipa, perbaikan tanggul juga akan di kondisikan sesegera mungkin.

"Keadaan kan sudah baik, tinggal menyempurnakan hal yang rusak tadi, jangan sampai petani-petani sudah semangat jadi melemah lagi," kata Nurdin.

Lahan pertanian di sini tidak hanya fokus ke padi saja, sejumlah tanaman lainnya juga ikut ditanami, misalnya Nanas yang dalam setiap setengah bulan sekali bisa panen hingga 20 ton dan direncanakan bisa di ekspor ke Singapura pada bulan Februari mendatang, namun terdapat kendala pengiriman yang harus menyediakan mesin pendingin.

"Nanti akan kita tindaklanjuti prosedurnya bagaimana, kendala nya seperti apa akan kita dudukan, agar cepat selesai karna ini bisa menjadi tambahan potensi untuk meningkatkan pendapatan," kata Nurdin lagi.

Editor: Yudha