Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Tangkapan Bea dan Cukai Dijarah Warga
Oleh : Gokli/Dodo
Selasa | 28-02-2012 | 11:11 WIB
kapal-dijarah.gif Honda-Batam

Inilah kapal yang muatannya dijarah oleh warga, usai ditangkap petugas BC Tanjunguncang. (Foto: Gokli/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Kapal barang Kartika Sari GT 35 no 666/PPe bermuatan 50 ton Gula pasir, ribuan unit Printer Canon, puluhan ton minyak goreng, ratusan gulung terpal, alat pancing, ratusan keyboard dan ribuan mainan anak-anak dijarah warga di lokasi kantor Bea Cukai, Tanjunguncang, Selasa (28/2/2012) sekitar pukul 07.00 WIB. 

Informasi yang dihimpun batamtoday, kapal yang bermuatan barang-barang ilegal tersebut berlayar dari Singapura menuju Tembilahan. Kapal tersebut diamankan petugas Bea Cukai di Perairan Nipah, Sabtu (25/2/2012) malam. 

Karena diduga bermuatan barang ilegal, kapal tersebut digiring ke Kantor Bea Cukai Tanjunguncang untuk diperiksa, Minggu (26/2/2012) dini hari, namun kapal tersebut tidak langsung dibongkar. 

Keterangan dari beberapa warga, kapal tersebut dinahkodai yang bernama Ahmad dan ABK-nya ada empat orang. Entah apa penyebabnya, kapal tersebut kemasukan air dan akhirnya setengah bodi kapal sebelah kiri tenggelam. 

"Kami lihat kapalnya makin tenggelam, akhirnya barang-barang yang ada di dalam kami ambil. Awalnya masih mainan anak-anak, tapi semakin lama ikut juga barang-barang yang lain," ujar Agustina, salah seorang warga. 

Agustina menambahkan, awalnya warga masih mengambil beberapa barang yang terapung di kapal, namun lantaran ada larangan dari pihak Bea Cukai mereka sempat menghentikan untuk mengambil barang itu. 

"Subuh warga sudah banyak disini ambil barang dari kapal, sebagian ada yang langsung bawa ke rumah," katanya. 

Pantauan batamtoday di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB petugas Bea Cukai mulai mengevakuasi barang muatan kapal menggunakan alat pengangkat dan dua unit truk. 

Barang-barang tersebut dibawa ke gudang penyimpanan di bagian atas yang berjarak 50 meter dari lokasi dermaga.