Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPR Dukung Program ISPO Berkelanjutan
Oleh : Surya Irawan/Dodo
Jum'at | 24-02-2012 | 12:46 WIB

DEPOK, batamtoday - DPR mendukung program Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) yang berkelanjutan. Selain itu, perlu difasilitasi alumni ISPO yang berprestasi sehingga diharapkan dapat memberikan karya nyata bagi bangsa Indonesia. 

 

Pendapat tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, saat menerima ratusan ilmuwan muda yang telah mengikuti Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) di UI Depok, Kamis malam, (23/2/2012). 

"ISPO merupakan terobosan sangat penting bagi dunia pendidikan dan riset, karena ini merupakan kesempatan untuk melakukan eskploring dan menjadi patokan bagian keberhasilan dunia pendidikan di Indonesia,"ujar Taufik dihadapan pelajar SMP, MTS, SMA dan SMK se-Indonesia ini. 

Menurutnya, DPR mengharapkan pemerintah menyusun program berkelanjutan terkait program ISPO. "Jadi targetnya tidak hanya juara olimpiade tetapi manfaat kedepannya bagi bangsa dan negara,"paparnya. 

Beberapa bulan lalu, jelas Taufik, di tanah air kita disibukkan oleh keberhasilan siswa SMK dalam membuat kendaraan sehingga semua pihak terhenyak mulai dari politisi, pemerintah dan mengakui ternyata banyak anak bangsa  kita yang mampu membuat karya potensial bagi bangsa.

 "Keterlibatan para ilmuwan muda ini tidak terlepas dari peran orang tua, guru dan sistem pendidikan kita, ini masih jalan panjang dalam menumbuhkan semangat riset dan kita harapkan pemerintah memberikan apresiasinya terhadap ISPO ini," ujarnya. 

Dia menambahkan, DPR mendukung penuh terhadap program ISPO dalam rangka menumbuhkan semangat belajar dan riset bagi para pelajar. "Kita harapkan tidak hanya seremonial tetapi karya nyata program ISPO bagi negara," terangnya. 

Taufik mengatakan, program khusus itu bisa berupa pelatihan bagi ilmuwan muda sehingga kedepan tidak hanya pintar melakukan riset tetapi juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia. "Jadi tidak hanya pintar riset tetapi pandai membuka lapangan pekerjaan. kita tidak ingin setelah lulus bingung mau kerja dimana ini," katanya. 

ISPO, paparnya, merupakan tahapan pengenalan riset berupa rintisan dan rekayasa enginering karena itu harus sedini mungkin diperkenalkan pada tingkat pelajar.  Ratusan ilmuwan muda mengikuti Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2012 pada 22-23 Februari di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. ISPO melombakan enam bidang, yaitu Fisika, Kimia, Biologi, Teknologi, Lingkungan dan Komputer. 

ISPO didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Lembaga Ilmu Pendidikan Indonesia (LIPI) dan beberapa Universitas terkemuka di Indonesia. Kegiatan tersebut diperuntukan bagi generasi muda Indonesia tingkat SMP, MTS, SMA, MA dan SMK se-Indonesia. 

"Tujuan ISPO adalah menyiapkan masa depan bangsa yang lebih cerah melalui generasi muda yang kreatif, inovatif, ilmiah dan bertanggung jawab," kata ketua panitia ISPO 2012, Bambang Soedibyo.  

Total 358 peserta yang akan tampil memamerkan dan mempresentasikan 179 karya ilmiah pada ISPO 2012. Mereka akan didampingi 150 guru pembimbing.