Aksi Pemblokiran Semakin Tegang

BATAM, batamtoday - Aksi pemblokiran akses keluar PT Nutune yang dilakukan puluhan buruh semakin tegang. Pasalnya, beberapa orang pihak manajemen dicegat tidak diperbolahkan ke luar perusahaan. Aksi demo buruh PT Nutune ini mendapat dukungan moril dari buruh PT Sanmina-SCI yang baru saja melakukan demo, Kamis (23/2/2012) sekitar pukul 17.20 WIB. 

Aksi ini terjadi lantaran buruh semakin kesal terhadap manajemen, dimana masalah pesangon semakin tidak jelas. Beberapa kali dilakukan perundingan namun tetap tidak membuahkan hasil atau tidak ada kepastian. 

"Perusahaan pembohong, penipu. Masalah pesangon juga tidak jelas," kata Ayu, salah seorang buruh. 

Di sisi lain, aksi demo ini terjadi lantaran manajer HRD, Rina Hamarto mengeluarkan pernyataan pengunduran dirinya dari perusahaan. Hal ini jelas membuat semua buruh semakin kesal. 

"Masalah belum selesai, enak saja dia (Rina Harmanto-red.) mau mengundurkan diri. Dari sini saja sudah jelas ada yang tidak beres dengan perusahaan ini," pungkas Cahaya, buruh lainnya. 

Buruh PT Nutune yang melakukan demo semakin bersemangan lantaran mendapat dukungan dari semua buruh PT Sanmina-SCI yang baru saja melakukan aksi demo guna menuntut upah sundulan dan tunjangan perusahaan.