Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kunker ke Provinsi Banten

Mendagri Beri Bantuan Logistik dan Siapkan Anggaran Rp 50 Juta per Desa untuk Rehabilitasi Kantor Desa
Oleh : Irawan
Jumat | 28-12-2018 | 17:17 WIB
mendagri_andelang.jpg Honda-Batam
Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan bantuan logistik dan memastikan pelayanan publik paska Tsunami di Selat Sunda

BATAMTODAY.COM, Pandeglang - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan rombongan mengunjungi Provinsi Banten. Kedatangan Mendagri ke Pendopo Kantor Gubernur Banten langsung disambut Gubernur Banten Wahidin Halim, Jumat (28/12/2018).

Mendagri Tjahjo dan Gubernur Wahidin menyaksikan monitor data pemantauan daerah terkena tsunami. Dalam kesempatan itu, Mendagri menyerahkan secara simbolik logistik di Gedung Aspirasi Posko Pemprov Banten.

"Kami dari Kemendagri gotong royong dengan jajaran eselon I dan lainnya menyerahkan bantuan logistik berupa minyak, beras, gula, kopi, teh, susu, biskuit, mie instant, telur, air mineral, sabun dan sebagainya, yang benar - benar mendesak dibutuhkan saudara kita yang terkena bencana," ujar Tjahjo.

Lebih lanjut Tjahjo juga ingin memastikan tetap berjalannya pemerintahan di daerah bencana mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, kecamatan, kelurahan dan desa untuk tetap memberikan pelayanan pada masyarakat. Untuk merehabilitasi kantor desa yang rusak Mendagri Tjahyo Kumolo telah menyiapkan anggaran 50 juta per desa. Dipersilahkan Bupati langsung koordinasi teknis dengan Ditjen Pemerintahan Desa Kemendagri.

Selain itu Mendagri juga hari ini mngutus tim ke Lampung Selatan untuk menyerahkan bantuan yang sama. Dan tim dukcapil terus bekerja membantu tim inafis DVI Polri identifikasi korban2 yang meninggal.

Tepat pukul 14.20 WIB, Mendagri tiba di Posko Bantuan Kabupaten Pandeglang. Ia juga menyampaikan bantuan secara simbolis yang diterima langsung Bupati Pandeglang Irna Narulita dan suami, hadir juga pada kesempatan tersebut Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya yang bersamaan menyerahkan bantuan uang Rp. 200 juta secara simbolis.

Tjahjo menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang bahu-membahu secara cepat ikut menangani penanggulangan bencana mulai dari Kementerian/Lembaga sesuai dengan tugas dan fungsinya, TNI/Polri, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, kecamatan, kelurahan dan desa,

"saat ini ada 19 titik Posko Bantuan ini sangat luar biasa, Prinsipnya semua pihak sudah melaksanakan apa yang menjadi arahan Presiden Jokowi, untuk segera ditindaklanjut,," tutup Tjahjo.

Akibat Tsunami di Selat Sunda ini sekitar 32. 438 total pengungsi yang ada berada di Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang. Data korban meninggal dunia, luka-luka, dan hilang adalah rinciannya di Kota Serang tercatat 20 orang meninggal dunia, 36 luka-luka dan 1 orang dinyatakan hilang. Kemudian, Kabupaten Pandeglang sebagai daerah yang terkena dampak paling parah tercatat, 286 meninggal dunia, 721 luka-luka dan 43 orang dinyatakan hilang. Berdasarkan data pada pukul 11.00 WIB tanggal 28 Desember 2018.

Editor: Surya