Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wali Kota Batam Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Ex Officio
Oleh : Nando Sirait
Senin | 24-12-2018 | 16:28 WIB
wako-batam-ex-officio.jpg Honda-Batam
Walikota Batam, H. Muhammad Rudi saat meresmikan Kebun Raya Batam. (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi meminta masyarakat Kota Batam tidak terprovokasi dengan adanya keputusan dari Pemerintah Pusat melakui Menko Perekonomian, mengenai penunjukkan Walikota Batam menjadi Ex-Officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Kalau seorang Kepala Daerah pasti sama dengan yang dilakukan oleh Presiden. Keputusan yang diambil, pasti sudah melalui kajian terlebih dahulu. Baik secara hukum ataupun baik buruknya ke masyarakat," ujarnya, dalam peresmian Kebun Raya Batam, Sabtu (22/12/2018) lalu.

Rudi bahkan menggambarkan bahwa saat ini ibarat rumah tangga, yang menerapkan sistem poligami. Hal ini terkait adanya dualisme kepemimpinan di Batam, yang menurutnya membuat Presiden Joko Widodo mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi hal tersebut.

"Apakah ibu-ibu setuju apabila bapaknya nikah lagi? Begitu juga sebaliknya, apakah bapak-bapak setuju apabila istrinya memiliki suami lagi?" tanyanya.

Pernyataan tersebut langsung disambut gemuruh para tamu undangan, dan juga masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini. Rudi juga menegaskan agar masyarakat yang hadir, tidak ikut dalam polemik yang berkembang saat ini. Dengan tidak mengambil bagian dalam masyarakat yang pro dan kontra mengenai keputusan Ex-Officio.

"Sudah tidak usah diributin, sebaiknya dalam rumah tangga itu cukup satu suami dan satu istri. Ini kebijakan Presiden. Kalo Presiden meneruskan, saya harap bisa kita terima dan saya berharap kita bisa ikhlas," ucapnya.

Rudi bahkan menyatakan adanya keputusan Presiden, bukan dalam sebagai upaya dirinya mengejar kekuasaan. Namun hal ini semata-mata hanya dalam bagian mengejar pembangunan di Batam.

"Karena hak rakyat dan masyarakat juga harus diperhatikan, satu hal yang pasti saya hanya ingin membangun Kota Batam agar lebih cepat selesai," ungkapnya.

Editor: Gokli