Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gerakan Masyarakat Batam Tolak Ex Officio Kepala Batam
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Jum\'at | 21-12-2018 | 14:04 WIB
tolak-gabung-bp1.jpg Honda-Batam
Sejumlah massa berkumpul di lapangan WTB sebelum unjuk rasa di Kantor DPRD Batam. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kebijakan pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasutian, yang akan menerapkan rangkap jabatan Wali Kota Batam secara ex officio menjabat Kepala BP Batam, mendapat penolakan keras dari masyarakat Batam.

Ratusan masyarakat Batam yang tergabung dalam Gerakan Batam Nusantara Bersatu bahkan sudah turun ke jalan untuk menyatakan penolakan terhadap kebijakan Menko Darmin tersebut, Jumat (21/12/2018).

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, sebanyak 500 lebih massa Gerakan Batam Nusantara Bersatu telah berkumpul di lapangan Welcome To Batam (WTB), Batam Center, sejak pukul 13.00 WIB. Tidak sedikit pula para pengunjuk rasa yang membawa spanduk-spanduk penolakan rangkap jabatan Wali Kota Batam itu.

"Kami minta ditunda dulu putusan Dewan Kawasan atas rangkap jabatan Wali Kota Batam sebagai ex-officio Kepala BP Batam sampai masa politik selesai," kata Irwan, salah satu pengunjuk rasa, di lapangan WTB.

Irwan mengatakan, jangan sampai keputusan Presiden sebagai pejabat tertinggi di Indonesia beberapa pekan lalu menggiring perkembangan Kota Batam ke arah politik.

"Kalau mau membangun Kota Batam, ex-officio bukanlan langkah yang tepat. Presiden juga harus mencari tau perkembangan pembangunan sebenarnya di Kota Batam, jangan hanya mendengar dari sebelah pihak," ungkapnya.

Ratusan aparat kepolisian terlihat mulai berjaga di WTB agar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Batam berjalan aman dan kondusif.

Editor: Yudha