Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Konferensi PWI Provinsi Kepri VI

Wakapolda Kepri Warning Potensi Kehancuran Bangsa
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 15-12-2018 | 11:42 WIB
konfrensi-pwi-kepri.jpg Honda-Batam
Wakapolda Kepri Brigjen Yan Fitri saat menyampaikan paparannya. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mengawali rangkaian Konferensi Provinsi (Konferprov) Kepri VI Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepri di Hotel Harmoni One, Sabtu (15/12/2018), digelar diskusi anti hoax bertajuk, "PWI Berantanjak Anti Hoax". Tampil sebagai pembicara diskusi, Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun, Wakapolda Kepri Brigjen Yan Fitri, Wakil Walikota Batam H. Amsakar Achmad dan Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri Gusti Raizal Eka Putra.

 

Diskusi yang berlangsung hangat itu dipandu oleh Ketua PWI Kepri, Ramon Damora. Sebagai pembicara pertama, Wakapolda Kepri Brigjen Yan Fitri mengingatkan semua pihak mengenai potensi kehacuran bangsa. "Anak bangsa ini mau diadu domba, satu sama lain. Negeri ini akan hancur, karena adanya permusuhan yang bersifat massal," ujar Yan Fitri.

Karena itulah, lanjut jenderal bintang polisi asal Kepri itu, "kita dari Kepri, punya tanggung jawab yang besar, secara moral, karena bahasa Indonesia itu berasal dari Kepri," tegasnya.

Baca: Gubernur Kepri Buka Konferensi PWI Provinsi Kepri VI

Yan Fitri kemudian mengambil contoh kasus di negara Turki pernah hampir bergejolak dan hampir jatuh ke jurang perpecahan. "Tapi karena keberanian masyarakat dan medianya menghadapi hasutan tersebut, akhirnya berhasilah negara itu dari kekacauan," paparnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun sebagai pembicara kedua menghangkat kasus-kasus hoax di negeri timur tengah yang hancur akibat serbuan hoax.

"Kita harus menyatukan hati, musuh di depan mata kita, hoax dan hasutan adalah musuh kita bersama. Kita yakin, dengan pasukan bertanjak, kita bisa hadapi bersama-sama," ujarnya.

Kemudian, Gubernur Kepri itu juga menantang para wartawan PWI Kepri. "Kami menunggu karya-karya dari PWI Kepri untuk percepatan pembangunan," tantangnya.

Editor: Dardani