Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mantan Bos Microsoft Minta Google 'Rujuk' dengan Regulator
Oleh : Redaksi
Selasa | 13-11-2018 | 17:16 WIB
google3.jpg Honda-Batam
Logo Google. (Foto: Ist)

 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mantan CEO Microsoft Steve Ballmer mengomentari kisruh yang belakangan terjadi antara sejumlah raksasa teknologi dengan regulator di berbagai negara dunia.

 

Ballmer berharap raksasa teknologi seperti Google, Facebook, dan Twitter kooperatif dan 'rujuk' dengan regulator agar masalah tidak semakin sulit.

"Ada baiknya (para perusahaan) bekerja sama dengan regulator dibandingkan harus menyerahkan keputusan akhir kepada pihak legislatif," terang Ballmer saat menjadi pembicara di konferensi WSJ Tech D.Live di Laguna Beach, California seperti dilansir The Verge.

Ia juga menggarisbawahi jika perusahaan seharusnya melakukan hal-hal yang penting untuk dilakukan, dibandingkan harus menghindar dari tekanan legislatif.

Nasehat yang diberikan Ballmer disebut semata-mata berkaca pada pengalamannya selama memimpin perusahaan.

"Berdasarkan pengalaman saya sendiri, sebaiknya memberi tahukan sejak awal bahwa kami (perusahaan) memberikan sedikit upaya lebih di awal dari yang mereka inginkan," ungkapnya.

Pria pelontos ini juga mengatakan penting bagi perusahaan untuk memiliki penasehat profesional yang berasal dari Komisi Perdagangan Federal atau Departemen Hukum. "Setidaknya kamu (perusahaan) memiliki seorang ahli teknis yang mewakili kepentingan banyak orang," imbuhnya.

Sebagai orang kedua yang memimpin Microsoft setelah Bill Gates, pada tahun 2002 ia pernah harus berhadapan dengan hakim federal setelah perusahaan dituding menyalahi undang-undang persaingan bisnis dengan memonopoli bidang peranti lunak komputer.

Seperti diketahui raksasa teknologi dunia mulai dari Facebook, Google, hingga Twitter belakangan harus berhadapan dengan regulator lantaran beragam pelanggaran mulai dari praktek bisnis, privasi dan kebocoran data pengguna hingga pelecehan seksual di dalam tubuh manajemen perusahaan.

Akibat serangkaian permasalahan tersebut, Kongres AS sempat memanggil COO Facebook Sheryl Sandberg, CEO Twitter Jack Dorsey dan perwakilan Google untuk memberikan kesaksian seputar beragam permasalahan yang menimpa perusahaan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani