BATAMTODAY.COM, Jakarta - Laporan yang dirilis Bank UBS Swiss dan jaringan internasional PwC menunjukkan Benua Asia pada 2017 lalu berhasil menjadi pencetak miliarder terbanyak. Catatan mereka, tahun kemarin Asia berhasil mencetak 637 milarder.

Jumlah miliarder tersebut berhasil mengalahkan Amerika Serikat. Pasalnya, dari jumlah miliarder baru sebanyak 2.158, yang tercetak di AS hanya 538. Laporan tersebut menunjukkan cetakan miliarder baru tersebut sejarah.

"Bersejarah, karena jumlah miliarder Asia pada basis data kami melebihi miliarder AS," bunyi laporan tersebut seperti dikutip dari Antara, Sabtu (27/10/2018).

Lahirnya miliarder baru di Asia, kata laporan tersebut, tak lepas datang dari kebangkitan China. Pada 2017 kemarin mereka berhasil mencetak 55 miliarder baru.

Walaupun mencetak banyak miliarder, laporan tersebut menyatakan secara kekayaan jumlah miliarder di Asia belum mampu mengalahkan AS. Mereka menyatakan AS tetap memiliki miliarder dengan kekayaan terbesar di dunia.

Laporan tersebut mencatat kekayaan besar yang dimiliki miliarder Asia juga rentan. Kekayaan relatif mudah berubah seiring perkembangan ekonomi yang cepat dan pasar saham tidak menentu.

Kondisi tersebut bisa membuat orang di Asia bisa cepat kaya dan jatuh.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha